Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 6th August 2011
dedesuganda
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2011
Posts: 581
Rep Power: 18
dedesuganda tau seluk beluk forumdedesuganda tau seluk beluk forumdedesuganda tau seluk beluk forumdedesuganda tau seluk beluk forumdedesuganda tau seluk beluk forumdedesuganda tau seluk beluk forumdedesuganda tau seluk beluk forumdedesuganda tau seluk beluk forum
Default Setelah Ulat, Giliran Kupu-Kupu Beracun Menyerbu

SAMPANG - Warga Perumahan Permata Selong, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kota Sampang, Madura, kini tengah resah. Bagaimana tidak, dalam beberapa pekan terakhir kawasan ini diserbu ribuan kupu-kupu.

Saat menjelang petang, hewan-hewan ini biasanya mencari tempat terang seperti rumah-rumah atau lampu penerangan jalan umum (PJU). Tak hanya resah dengan jumlahnya yang mencapai ribuan, warga juga mengeluhkan penyakit gatal-gatal akibat terkena bulu kupu-kupu yang beterbangan dan hinggap di sembarang tempat.

�Tiga anak saya terkena gatal-gatal. Itu gara-gara nangkap kupu-kupu itu,� ujar Supandi (40), warga setempat, Kamis (7/7/2011).

Supandi pun mengaku sudah memeriksakan ketiga buah hatinya ke salah satu dokter yang ada di kawasan Kota Sampang. Hasilnya, dokter menyatakan kalau penyakit gatal-gatal yang dialami ketiga anaknya itu akibat racun serangga.

Dia menambahkan, untuk kupu-kupu yang menyerang di kawasan perumahan, hampir sebagian besar berwarna putih. Bila dipegang, bagian sayap dari kupu-kupu tersebut lunak dan mengeluarkan sejenis serbuk warna putih. Serbuk tersebut, yang disinyalir menyebabkan gatal-gatal.

�Agar tidak didatangi (kupu-kupu), sebagian besar warga memilih mematikan lampu di teras rumah,� tegasnya.

Supandi berharap, wabah kupu-kupu ini segera direspons pemerintah setempat. Paling tidak, ada upaya konkret yang dilakukan seperti melakukan pembasmian terhadap kupu-kupu yang diyakini menjadi penyebab penyakit gatal-gatal di perumahan tersebut.

�Kalau tidak ada tindak lanjut dari pemerintah, akan membuat resah warga sini. Apalagi kupu-kupu yang datang makin lama, makin bertambah banyak,� urainya.

Terpisah, Kepala Bidang Teknik Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang, Suyono, membenarkan kejadian itu. Dia mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana pembasmian.

�Kami akan segera melakukan pembasmian, yakni dengan cara melakukan penyemprotan di tiap-tiap rumah atau tempat yang dihinggapi kupu-kupu tersebut,� ucapnya.

Sponsored Links
Space available
Post Reply

Thread Tools



Switch to Mobile Mode

no new posts