Kepala Divisi Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat, Deny Kailimang, menduga bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, membuka rekening atas nama partai. �Bisa saja, kan,� kata Denny kepada
Tempo, Ahad, 10 Juli 2011.
Denny mengungkapkan kecurigaannya itu saat dikonfirmasi soal tudingan Nazaruddin tentang adanya dana yang mengalir dari perusahaan-perusahaan yang belakangan tersangkut masalah di Kementerian ke Partai Demokrat.
Menurut Denny, tudingan Nazaruddin sama sekali tidak benar. Selama ini, kata dia, keuangan Partai Demokrat berasal dari iuran-iuran anggota partai. �Dari iuran anggota di daerah maupun di pusat,� tutur Denny.
Denny menegaskan, bahwa aliran uang masuk dan keluar Partai Demokrat bisa dicek melalui rekening koran partai. Jika ada bukti-bukti awal, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa memeriksa rekening itu. "Tapi KPK belum punya hak memeriksa, kecuali sudah ada bukti,� kata Denny.