Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th October 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Selain Mati, Kades Terduga Otak Pembunuhan Salim Kancil Terancam Miskin







Kades Selok Awar Awar Hariyono. FOTO: Radar Semeru

SURABAYA - Kades Selok Awar-Awar Hariyono sepertinya tidak bisa tidur tenang. Selain terancam hukuman mati karena menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Salim Kancil, Hariyono bisa jadi miskin lantaran asetnya disita.
Sebab, penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim juga ancang-ancang menjerat Hariyono dengan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Kemarin (5/10) terbit surat perintah untuk menyita rekening dan kemungkinan aset-aset Hariyono Dengan begitu Hariyono pun terancam dimiskinkan. ''Kami akan menelusuri rekeningnya dan ke mana saja aliran uang itu,'' ucap sebuah sumber di internal kepolisian.
Menurut dia, latar belakang kasus penambangan pasir liar tersebut harus dilihat betul. ''Dari yang kami temukan, ini sebenarnya bukan penambangan pasir besi. Tapi, pasir yang mengandung besi, namun tak memenuhi standar industri. Jadi, lebih condong pada galian C,'' jelasnya.
Pembedaan itu sangat penting karena bisa menentukan arah penyidikan. ''Termasuk untuk memilah mana aset yang berasal dari tindak pidana dan mana yang tidak,'' tutur dia.
Yang jelas, sumber tersebut menegaskan, jika diperlukan, pihaknya akan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPTAK) untuk menelusurinya.
Kemarin sejumlah perwira dan penyidik turun ke Lumajang lagi. Mereka menyita sejumlah rekening serta bergerak menelusurinya. Hanya, sumber tersebut menolak menyebutkan jumlah uang di rekening Hariyono. ''Jangan dulu,'' katanya, kemudian menyebut untuk kepentingan penyidikan.
Ketika dikonfirmasi, Wadireskrimsus AKBP Anom Wibowo enggan bicara banyak. ''Yang jelas, kami telaah semua aspek dari kasus ini. Jika kami temukan unsur pidana, tentu akan kami proses,'' tegasnya. ''Termasuk pencucian uangnya juga,'' tambah perwira dengan dua melati di pundak tersebut.
Di bagian lain, Walhi Jatim menduga pemerintah menjadi salah satu bagian dari permasalahan. Sebab, sejumlah proyek pemerintahlah yang ternyata membuat para penambang pasir liar ngiler.
Direktur Eksekutif Walhi Jatim Ony Mahardika menyatakan, pasir Lumajang memang memiliki kualitas nomor satu. ''Dalam pembangunan infrastruktur level proyek pemerintah, baik gedung, jembatan, jalan raya biasa, jalan lintas, maupun jalan tol, dokumen pengadaan di tahap awal dan pengerjaannya harus pakai pasir Lumajang,'' paparnya. (gun/c14/ano)


BERITA LAINNYA

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:38 AM.


no new posts