Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Chit & Chat

Chit & Chat Tempat mencurahkan isi hati dan mencari tips-tips berguna untuk pria dan wanita

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 17th August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Putus Cinta, Pria atau Wanita yang Lebih Sengsara?





Ilustrasi patah hati (snspost.com)


Hubungan yang kandas di tengah jalan padahal telah dipertahankan sekuat tenaga selama bertahun-tahun pastinya membuat hati berkecamuk. Bukan hanya pada kaum hawa tapi juga kaum adam. Namun jika dibandingkan rasa sakitnya siapakah yang lebih merasakan sengsara akibat putus cinta? Jawabannya ternyata kaum wanita.
Namun jawaban tak selesai sampai di situ. Menurut penelitian yang dipublikasi dalam Evolutionary Behavioral Sciences, wanita memang lebih merasa sakit saat putus cinta, tapi lebih cepat pulih. Sementara kaum pria memang tak terlalu sengsara sesaat setelah putus cinta, namun mereka butuh waktu panjang untuk memulai lagi hubungan yang serius.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada survei online yang dilakukan pada 5.705 orang di 96 negara. Para responden diminta untuk memberi nilai rasa sakit hati yang dialami setelah putus cinta dalam skala 1 (tak sakit hati) hingga 10 (sakit hati paling dalam).
Rata-rata nilai sakit hati wanita yaitu 6,84 sementara pria 6,54. Jika dilihat secara angkat rata-rata memang tak jauh berbeda tapi dari sisi statistik, selisih tersebut sangat signifikan.
"Wanita menginvestasikan lebih banyak hal dalam sebuah hubungan percintaan. Hal ini karena bisa jadi hal tersebut berujung pada kehamilan. Artinya mereka sangat pemilih dan ketika hubungan cintanya kanda, rasa sakit yang dialami jauh lebih besar dari kaum pria," kata Craig Morris, salah satu peneliti.
Sementara kaum pria, mungkin tak terlalu merasakan sakit di awal putus. Tapi kemudian ia akan merasa harus berusaha keras lagi, bersaing lagi dengan banyak pria lain untuk mendapatkan wanita idaman. Hal ini membuat pria membutuhkan waktu lama untuk kembali mendapat pasangan karena seringkali masih menjadikan mantan kekasih sebagai acuan dalam mendaat pasangan, dan ia tak bisa mendapatkannya kembali.
"Dalam hal ini wanita memiliki keuntungan. Ketika mereka menyadari sudah waktunya untuk pindah, mereka akan lebih cepat sembuh dan lebih stabil," kata Morris.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:15 PM.


no new posts