|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Quote:
Bahaya Penyakit Varikokel bisa menyebabkan penis menjadi lemah dalam aktivitas sehingga penis sulit untuk menghasilkan keturunan.
Seberapa umum varikokel? Varikokel adalah sangat umum, dan mereka tidak berbahaya. Bahkan, 15% dari semua orang dewasa memiliki varikokel. Bagi banyak pria, varikokel mereka akan diperhatikan sepanjang hidup mereka, atau tidak akan menimbulkan masalah sama sekali. Sekitar 20% dari remaja memiliki varikokel, sehingga sebagian dari mereka mungkin menyelesaikan secara spontan. untuk mengatasi penyakit varikokel klik >> Obat Varikokel Tanpa Operasi Masalah apa yang terkait dengan varikokel? Varikokel dapat menyebabkan tiga masalah utama: kesuburan Gangguan, penurunan produksi testosteron oleh testis, atau ketidaknyamanan skrotum. Untuk alasan ini, mereka biasanya tidak diobati kecuali ada alasan untuk kekhawatiran tentang salah satu masalah ini. Dalam beberapa kasus, varikokel dapat menyebabkan azoospermia, atau kurang lengkap sperma saat ejakulasi (lihat DISINI untuk informasi lebih lanjut tentang azoospermia). Karena varikokel sangat umum dan karena mereka biasanya tidak terdeteksi sepanjang hidup, mungkin sekitar 80% dari pria dengan varikokel dapat hamil dengan pasangannya tanpa intervensi medis. Juga, sebagaimana disebutkan di atas, kebanyakan pria dengan varikokel tidak mengalami masalah hormonal atau ketidaknyamanan. Salah satu pertimbangan penting adalah bahwa varikokel yang lebih besar tampaknya memiliki efek samping yang lebih besar. Lihat di bawah untuk klasifikasi ukuran varikokel. Bagaimana varikokel mempengaruhi testis? Ada banyak teori, tetapi sebagian besar setuju bahwa salah satu cara adalah dengan membawa darah hangat dari perut ke bawah menuju testis dalam skrotum. Fungsi testis secara optimal sekitar 3 derajat di bawah suhu tubuh, sehingga darah yang lebih hangat ini dapat mempengaruhi kemampuannya untuk membuat sperma dan testosteron. Teori lainnya termasuk efek massa pada testis serta mengekspos testis terhadap berbagai bahan kimia dari kelenjar adrenal, yang duduk di dekat bagian atas vena testis. Apakah varikokel berbahaya? Varikokel tidak mengancam kehidupan, tapi jarang kemudian dapat dikaitkan dengan kondisi yang berbahaya. Misalnya jika bentuk varikokel di sisi kanan dan kiri tidak, penting untuk memastikan tidak ada massa atau kelainan lain di perut yang mungkin menyebabkan hal itu.Juga, varikokel harus “mengurangi” atau penurunan kepenuhan ketika pasien berbaring karena gravitasi tidak lagi mengisi pleksus pampiniformis pembuluh darah. Ketika varikokel tidak mengurangi, hal itu juga menimbulkan kekhawatiran bahwa ada penyumbatan perut seperti massa atau tumor yang bisa menyebabkan massa. |
#2
|
|||
|
|||
![]()
Quote:
KEHAMILAN dengan komplikasi sering menjadi penyebab tingkat kematian bayi dan ibu yang tinggi. Salah satunya adalah kehamilan yang disertai preeklampsia atau Tekanan Darah Tinggi
Sayang, hipertensi atau tekanan darah tinggi itu sering dipandang sepele oleh kaum hawa. Padahal, penyakit tersebut justru menjadi salah satu penyebab kematian terbesar. Dibutuhkan edukasi dan penanganan sedini mungkin untuk mencegahnya. ( Penyebab Dan Gejala Tekanan Darah Tinggi ) Dewi, sebut saja begitu, mengalami hal tersebut. Perempuan 27 tahun yang saat ini tengah dirawat di Irna Obgyn RSUD dr Soetomo itu mengalami preeklampsia saat kandungannya akan memasuki usia tujuh bulan. Saat ditemui kemarin, Dewi yang tengah duduk dengan wajah lesu di atas bed berujar merasa pusing pada kepala bagian belakang. “Awalnya rasanya itu berat dan sakit banget di belakang kepala,” jelasnya sambil memegang kepala. Perempuan yang sedang hamil anak pertama itu mengungkapkan, pusing tersebut disertai pembengkakan di bagian tubuh. Sambil sesekali mengusap perut, warga yang tinggal di Jalan Raden Wijaya, Surabaya, itu memang memiliki riwayat keluarga yang mengalami darah tinggi. Malam sebelum dilarikan ke RS dia sempat makan rawon. Keesokan paginya matanya membengkak. Dia pun dibawa ke salah satu RS di kawasan Jemursari. Setelah semalam dirawat dan tekanan darahnya semakin tinggi, Dewi dirujuk ke RSUD pada Selasa lalu (22/4). Dr Aldika Akbar SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan RSUD dr Soetomo, mengatakan bahwa preeklampsia juga mengakibatkan kejang. Kejang yang terjadi secara berulang sangat berisiko menyerang bagian otak dan mengakibatkan stroke. Selain kejang, preeklampsia berujung sesak napas. Sebab, dinding pembuluh darah bocor sehingga darah bisa merembes ke organ tubuh yang lain. Dia menuturkan, banyak pasiennya yang tidak sadar risiko preeklampsia terhadap kehamilan. “Mereka beranggapan, tekanan darah tinggi adalah hal yang lumrah terjadi,” ungkapnya. Padahal, justru itulah salah satu penyebab kematian terbesar pada ibu hamil. Sejak 2010 Aldika menyurvei pasien preeklampsia. Dalam setahun ada sekitar 3 ribu pasien hamil yang dirawat di obgyn. Sekitar 240 di antara mereka mengalami kehamilan dan komplikasi preeklampsia. “Itu sekitar 10-15 persen dari jumlah pasien,” terangnya. Untuk menangani hal tersebut, dokter harus mempertimbangkan keselamatan ibu dan janin. Namun, pada beberapa kasus tertentu, dokter melakukan persalinan dini untuk menyelamatkan si ibu. Itu dilakukan terutama pada kehamilan di bawah usia enam bulan. Sebab, salah satu solusi mengatasi preeklampsia adalah persalinan. “Jika si ibu sudah melahirkan, preeklampsia hilang,” katanya. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|