[jakijaki]

CIMAHI, (PRLM).-Puluhan guru honorer kategori 2 (K2) Kota Cimahi mendatangi kantor DPRD Kota Cimahi Jln. Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi, Senin (23/3/2015). Mereka menanyakan kepastian nasib mereka yang tak kunjung diangkat menjadi PNS meski sudah mengabdi puluhan tahun.
Puluhan tenaga honorer diterima beraudiensi dengan Komisi IV DPRD Kota Cimahi. Salah satu perwakilan guru honorer, Eko MS, menginginkan segera diangkat menjadi PNS. "Kita sudah lama mengabdi, lebih dari sepuluh tahun. Ada juga yang 15 tahun ada juga yang 17 tahun," ujarnya.
Dia mengatakan, tujuan kedatangannya yaitu minta dewan membantu penyelesaian permasalahan tenaga honorer di Kota Cimahi.
Berdasarkan informasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), akan digelar tes CPNS pada Agustus 2015 mendatang. Kendala lain muncul ketika tes harus dilakukan lewat sistem komputerisasi atau computer assisted test (CAT).
"Karena usia kami tidak muda lagi, banyak rekan-rekan yang tidak bisa pakai komputer sama sekali. Selain itu, tes tidak bisa menjamin kelulusan. Kami mohon ada atau tidak ada tes, kami ingin diangkat jadi PNS," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi Wahyu Widiatmoko, membenarkan kedatangan guru honorer kategori K2 untuk meminta bantuan terkait nasib mereka.
"Harapan temen-temen K2 itu tidak lagi menjalani tes karena sudah lama mengabdi. Mereka juga mengatakan, kuota penerimaan CPNS dengan total 149 orang ini dianggap kurang," katanya.
Dia mengakui, kuota penerimaan CPNS di Kota Cimahi sangat sedikit bila dibandingkan dengan kabupaten kota di daerah lain yang bisa mencapai ribuan. Sedangkan, sisa tenaga honorer K2 yang belum diangkat jadi PNS sebanyak 149 orang.
Untuk mengatasinya, pihaknya mengaku sudah memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi untuk berbicara mengenai nasib honorer tersebut. Salah satunya dengan statement dari Menpan RB, Yudi Chrisnandi terkait 3 kriteria lulus CPNS.
"Yang pertama adalah hasil tes, kedua lamanya K2 mengabdi(menghonor), ketiga kebutuhan formasi. Ini akan kita gali, kalau memang statemen dari menpan benar, kita akan panggil sekda dan bkd membicarakan hal itu untuk ditindaklanjuti," tuturnya. (Ririn NF/A-89)***
Sumber : pikiran-rakyat.com


Peserta CPNS dapat mempelajari soal-soal CPNS dan CAT CPNS di soalcpns.com

Informasi pendaftaran cpns terbaru dapat anda ikuti dari website pendaftarancpns.com

Terkait:

• Pendaftaran CPNS 2015 : 5.000 CPNS Kelompok Honorer Ikuti Prajabatan
• Pendaftaran CPNS 2015 : 23 Honorer K2 Siluman di Kudus Dapat SK CPNS
• Pendaftaran CPNS 2015 : Rekrutmen CPNS Honorer K2 Kembali Digelar
• Pendaftaran CPNS 2015 : 222 Honorer K2 Merangin Terima SK CPNS