Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 25th January 2013
muso's Avatar
muso
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 1,077
Rep Power: 34
muso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Guru
Default Syarat Caleg Golkar Harus Ikuti Orientasi Fungsionaris



KENDARI, KOMPAS.com -- Penjaringan bakal calon legislatif Partai Golkar pada Pemilu 2014 mendatang semakin ketat. Sesuai petunjuk teknis dari DPP Partai Golkar, setiap bakal caleg yang akan diseleksi di internal partai sebelum diajukan ke KPU, harus mengantongi sertifikat orientasi fungsionaris partai.

Hal itu dikatakan Koordinator Provinsi Sultra DPP Partai Golkar, La Ode Djeni Hasmar. Menurutnya, caleg yang akan diusung Partai Golkar baik untuk di DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota, harus benar-benar yang sudah mengikuti orientasi fungsionaris.

"DPP sudah memutuskan bahwa caleg yang akan diusung Partai Golkar untuk menjadi caleg harus telah mengikuti orientasi fungsionaris. Jika tidak melalui orientasi fungsionaris, maka menjadi pertimbangan DPP. Aturan tersebut memang sudah diputuskan DPP untuk menjaring setiap caleg yang akan diusung Partai Golkar," terang Djeni Hasmar di kediamannya, Kendari, Kamis (24/1/2013) malam.

Persyaratan caleg seperti itu, kata Djeny, bertujuan untuk mendapatkan kader yang berkualitas dalam mengikuti persaingan, serta caleg yang bersangkutan telah memiliki pembekalan.

"Penting bagi Partai Golkar memilih caleg yang sudah melalui orientasi fungsionaris agar nantinya ketika menjadi caleg, sudah benar-benar memiliki pengetahuan dan siap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Djeny, bukan berarti Partai Golkar menutup diri bagi pihak luar yang akan maju sebagai caleg melalui Partai Golkar. Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan wewenang lima persen kepada pengurus partai di daerah merekrut pihak eksternal yang tidak memiliki orientasi fungsionaris untuk bergabung dengan Partai Golkar dalam mengikuti pilcaleg. Tetapi itu juga tidak sembarangan.

"Hak tersebut akan diberikan kepada mantan penjabat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ilmuan yang dinilai memiliki kualitas dan diterima di masyarakat," terangnya.

sumber

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »
Thread Tools



Switch to Mobile Mode

no new posts