FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta Motorcycle Show 2012 diproyeksikan menjadi referensi bagi publik mengenai perkembangan industri sepeda motor di Tanah Air. KEMARIN, perhelatan besar bagi para pelaku industri otomotif roda dua di Tanah Air, Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2012, mulai dibuka. Ajang dua tahunan tersebut bakal digelar di Jakarta Convention Center hingga 4 November 2012 mendatang. Di tengah antusiasme sebagian masyarakat menyambut pameran itu, sesungguhnya ada kegalauan yang tengah menghinggapi agen pemegang merek (APM) sepeda motor di Indonesia dan organisasi yang menaunginya, Asosiasi Ikatan Sepeda Motor Indonesia (AISI). Apa yang membuat mereka galau? AISI mengakui pasar kendaraan roda dua di tahun ini sedang dihadapkan pada situasi sulit yang membuat penjualan sepeda motor nasional mengalami deselerasi penjualan. Tren itu, menurut Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata, sudah mulai tampak di tiga bulan pertama Tahun Naga Air yang mencatat penjualan sepeda motor tidak sesuai dengan ekspektasi. Penjualan motor di triwulan pertama itu 'hanya' 1.931.677 unit, berkurang 54.132 unit jika dibandingkan dengan penjualan Januari-Maret 2011. "Tren negatif itu terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya karena Peraturan Bank Indonesia mengenai kenaikan uang muka motor menjadi 25% yang diberlakukan mulai 15 Juni," jelas Gunadi pascakonferensi pers persiapan JMS 2012 di Jakarta, Selasa (16/10). Pernyataan itu diulanginya lagi di sela-sela pembukaan JMS, kemarin. Menurut Gunadi, dengan berbagai 'gangguan' itu, penjualan motor hingga akhir tahun ini akan turun sekitar 12% menjadi sekitar 7,1 juta unit. Penjualan motor di sembilan bulan 2012 sendiri mencapai 5.331.116 unit, anjlok 863.587 unit dari tahun lalu periode yang sama. Tak mengherankan bila baik Gunadi maupun AISI kemudian menyatakan pesimistis target produksi 10 juta unit motor pada 2013 bakal terealisasi. "Target produksi 10 juta unit pada 2013 kami mundurkan jadi 2016," ujarnya. Jaga optimisme Medan sulit yang dihadapi para APM juga tergambar dari penurunan proyeksi market share sejumlah APM, seperti Suzuki dan Honda. Awalnya, Suzuki mencanangkan proyeksi merengkuh persentase pangsa pasar hingga dua digit di penghujung tahun. "Tapi pasar tahun ini turun dari tahun lalu. Kami prediksi penjualan motor dalam negeri di akhir tahun 6,5 juta sampai 6,8 juta unit. Kami ambil satu digit, 7%," tandas Direktur Pemasaran Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya di Jakarta, beberapa waktu lalu. Hampir sama, GM Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor Agustinus Indraputra menyebut Honda pun tak lepas dari revisi target dari 4,6 juta unit di awal tahun menjadi 4,3 juta unit. "Tapi pangsa pasar kami mungkin malah jadi naik karena pasar sedang turun. Kami proyeksikan 60% tahun ini dari sekitar 54% di 2011," ucapnya di Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (27/10). Meski demikian, 'jab kiri-kanan' yang membuat penjualan motor tahun ini sedikit tersungkur itu tak lantas membuat APM dan AISI mesti memperpanjang pesimisme di tahun depan. Gunadi menaruh kepercayaan bahwa mulai 2013 ke depan, konsumen dapat semakin beradaptasi dengan segala peraturan tersebut sehingga penjualan motor kembali bergairah. "Karena mulai pertengahan tahun ini hingga awal tahun depan, mereka yang ingin membeli motor kan telah memiliki waktu menabung cukup panjang. Lagi pula, kalau pertumbuhan ekonomi di atas 6,3%, penjualan kendaraan pasti akan ikut kena dampak positifnya," kata dia. Selain itu, imbuh Gunadi, tantangan-tantangan yang ada tidak serta-merta menyurutkan langkah para pelaku industri untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk dan teknologi sepeda motor. "Karena itu, kami berharap melalui JMS 2012 bisa menunjukkan kepada masyarakat optimisme para pelaku produsen sepeda motor untuk terus meningkatkan industri demi kemajuan bersama," ujarnya. JMS 2012, terang dia, diproyeksikan menjadi referensi bagi publik mengenai perkembangan industri sepeda motor di Tanah Air. JMS menjanjikan sejumlah produk baru dari lima APM anggota AISI, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS. Tampil pula sejumlah merek sepeda motor di luar anggota AISI seperti Ducati, KTM, Victory, Husqvarna, dan Spyder. mediaindonesia.com Terkait:
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
hemmm.......
sdh jaman macet begini lg bredernya kendaraan2 baru.... ![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
wah seru bangett deh kayanya
Obat Untuk Insomnia Obat Untuk Alzheimer Obat Untuk Klamidia Obat Untuk Gondok Obat Untuk Amnesia |
#4
|
|||
|
|||
![]()
kebanyakan motor juga bikin macet... apalagi ini BBM udah naik harga..
Spoiler for Mau Game Yang Seru + Hadiah Besar?!:
|
![]() |
Thread Tools | |
|
|