Tidak ada orang tua yang mau anaknya
sakit, khususnya yang masih
balita. Akan tetapi untuk
anak usia balita sepertinya tidak mungkin
sehat terus, pasti ada saatnya si balita terserang
penyakit dan harus dibawa ke dokter untuk
perawatan lebih lanjut. Akan tetapi membawa anak ke dokter merupakan salah satu masalah tersendiri bagi sebagian orang tua. Apalagi bagi orang tua yang anaknya takut bertemu dengan dokter. Baru mendengar kata dokter aja sudah muncul penolakan keras dari si anak.
Beberapa tips di bawah ini semoga bisa membantu orang tua yang punya masalah
membawa anak ke dokter.
1. Jangan menakuti anak
Terkadang orang tua suka menakuti anak ketika si anak tidak menuruti kehendak orang tua, seperti �Awas kalau tidak mau
makan nanti di suntik pak dokter lho�. Ucapan seperti itu tentunya akan membekas di benak si anak dan memunculkan rasa takut akan disuntik oleh dokter. Ketika si
anak sakit dan akan dibawa ke dokter tentunya akan muncul rasa penolakan dari si anak.
2. Jangan membohongi anak
Jangan membujuk anak dengan mengatakan akan mengajak ke mall kalau ternyata tujuannya berbelok ke dokter. Karena si anak tentunya akan tidak suka bila dibohongi dan akan muncul rasa menolakan yang lebih kuat karena merasa dibohongi.
Katakan terus terang bahwa si anak akan di bawa ke dokter karena dalam kondisi sakit. Tentunya dengan bahasa yang bisa dipahami oleh si kecil.
3. Pilihlah dokter yang ramah dan komunikatif dengan si anak
Dokter yang ramah dan komunikatif akan membawa rasa nyaman dan mengurangi rasa takut bagi si anak. Bahkan sekarang banyak
dokter anak yang di ruang tunggunya diisi dengan alat-alat permainan.
sumber :gayahidupsehat.org