Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th September 2012
BudakBandel's Avatar
BudakBandel BudakBandel is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2010
Location: !TM 68!ID20|VN|
Posts: 6,835
Rep Power: 118
BudakBandel has disabled reputation
Default 29-9-1960: Pemimpin Soviet Mengamuk di Sidang PBB


Nikita Khrushchev

VIVAnews - Pada 52 tahun yang lalu, Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Khrushchev, meluapkan kemarahan di Sidang Tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Dua kali Khrushchev menggebrak meja untuk menunjukkan ketidaksetujuannya akan operasi PBB di Kongo.

Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa Khrushchev bahkan meminta agar Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Dag Hammarskjold, diganti oleh tiga eksekutif yang mewakili pihak Barat, Soviet, dan gerakan nonblok.

Khrushchev meneriakkan kritik saat Perdana Menteri Inggris, Harold Macmillan, memuji integritas Hammarskjold. Sebagian besar peserta pertemuan menyambut baik pidato Macmillan, namun Khrushchev justru memukul meja.

Saat MacMillan tiba di bagian mengenai pertemuan empat kekuatan besar dunia di Paris setelah sebuah pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) ditembak jatuh di Uni Soviet, amarah Khrushchev kembali bangkit. Dia berteriak dalam bahasa Rusia dan menunjuk-nunjuk Macmillan. "Jangan kirim [pesawat] U2, kalian mendukung agresi!" kata Khrushchev.

Macmillan melanjutkan pidatonya dan beralih ke masalah pelucutan dan pengawasan senjata. Dia mengaku memahami kekhawatiran Soviet bahwa kegiatan ini dapat digunakan sebagai kedok spionase.

Kali ini Khrushchev berdiri dan berteriak. "Kalian menerima proposal pelucutan senjata kami dan kami akan menerima pengendalian apa pun," ujar dia lantang.

Sebelumnya, Khrushchev menuding PBB berpihak kepada kekuatan yang terbiasa melakukan penjajahan. Khrushchev kecewa dengan penolakan PBB untuk mengerahkan angkatan bersenjata ke Kongo yang baru saja merdeka dari Belgia dan berada di ambang perang sipil. PBB hanya mengirim pasukan penegak perdamaian dengan perintah tidak mengintervensi konflik.

Sumber

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:33 AM.


no new posts