|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() Greenpeace : KFC Terlibat Perusakan Hutan [/quote]
Quote:
![]() MAKASIH YA GAN UDAH YANG UDAH NGERATE.. ![]() Tonton videonya baik2.. kita seperti katak yang tidak sadar bahwa bumi kita sudah mulai panas... ![]() JAKARTA,BL-Greenpeace kembali mengungkap satu lagi perusahaan internasional asal Amerika, Kentucky Fried Chicken (KFC) diduga terlibat dalam perusakan hutan di Sumatera. Greenpeace meyakini produk kemasan KFC berasal dari hutan alam, dipasok oleh Asia Pulp and Paper (APP). Berdasarkan uji forensik di tiga pasar yaitu Inggris, Cina, dan Indonesia- membuktikan bahwa terdapat serat kayu alam pada sejumlah kemasan KFC, termasuk kemasan bucket ayamnya. Dalam laporan Greenpeace yang diluncurkan hari ini (23/5) yang berjudul �Bagaimana KFC Terlibat Perusakan Hutan, memperlihatkan kemasan KFC diproduksi menggunakan sumber kayu alam dari hutan Indonesia, rumah bagi spesies terancam punah termasuk diantaranya Harimau Sumatera. Di laporan ini juga menjelaskan bagaimana KFC maupun perusahaan induknya Yum! Brands tidak memiliki kebijakan yang mencegah produk dari deforestasi memasuki rantai pasokan mereka. Bahkan, kelompok ini telah secara konsisten gagal menjawab pertanyaan tentang sumber produknya seperti kelapa sawit, kedelai dan produk kertas. �KFC merupakan merek ternama yang tertangkap basah terlibat perusakan hutan yang mendorong kepunahan satwa langka, seperti Harimau Sumatera. Pelanggan KFC di seluruh dunia pasti akan terkejut mengetahui bahwa kemasan makanan cepat saji ini berasal dari perusakan hutan�, kata Bustar Maitar, Kepala Jurukampanye Hutan Greenpeace Indonesia melalui keterangan persnya. KFC adalah salah satu merek makanan cepat saji paling menonjol di seluruh dunia. Perusahaan induknya Yum! Brands Inc. Perusahaan yang berbasis di Louisville, Kentucky, AS mengklaim sebagai perusahaan makanan cepat saji terbesar di dunia1 dan tahun lalu melaporkan pendapatan lebih dari USD12 milyar.2 Penelitian Greenpeace Internasional telah mengungkapkan bahwa KFC memasok kertas untuk produk kemasan dari hutan hujan. Hal ini telah dikonfirmasi di Cina, Inggris dan Indonesia. Produk-produk yang ditemukan mengandung serat hutan hujan termasuk cangkir, kotak makanan, pembungkus kentang goreng, serbet dan ember wadah ayam yang sangat dikenal. Beberapa kemasan mengandung lebih dari 50% serat kayu alam. Kemasan-kemasan tersebut berasal dari produk kertas APP, yang bersumber dari penggundulan hutan hujan dan baru-baru ini terbukti menggunakan kayu ramin, spesies kayu yang dilindungi, yang terdapat di areal pabrik mereka di Sumatera. Hal ini berbeda ke McDonalds pesaing utama Yum! yang telah memainkan peran penting mengatasi deforestasi di Amazon Brasil. Sementara rantai pasokannya masih mengandung risiko yang signifikan, McDonald telah memberlakukan kebijakan untuk mulai menangani dampak hutannya. Greenpeace menyerukan KFC, dan perusahaan induknya Yum! untuk segera menerapkan kebijakan untuk mengecualikan deforestasi dari rantai pasokan mereka dan untuk menangguhkan penggunaan setiap produk dari APP jika terus membuka hutan alam Indonesia.
Quote:
Quote:
![]() ![]() Plastik sebagai wadah makanan dan minuman memang sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya kita tidak sembarang memilih plastik sebagai wadah makanan. Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan. Plastik terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan. Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi. Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini. Semakin lama kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi ke makanan. Jika hal ini terjadi terus-menerus akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker. Dr Yadi Haryadi, pakar pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, berbagi kiat mengenali plastik yang aman untuk wadah makanan dan minuman:
MAU BACA LENGKAP TTG PLASTIK KLIK! Originally Posted by pigipugu ![]() Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|