
27th May 2012
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
|
|
Mati Lampu VS Mati Listrik (Jangan bikin malu ah..)
Pernah denger kan kalo pas PLN memutuskan arus listrik, banyak orang-orang yang berkata, "Yaa... mati lampu deh", "Eh.. di rumah lu mati lampu ngga ?", "PLN rese neh, matiin lampu nya lama banget", dan masih banyak lain nya.
Saya tertarik untuk mendeskripsikan kalimat "Mati Lampu" dan "Mati Listrik".
Jadi begini, banyak pas listrik mati, kawan-kawan saya berkata, "Mati lampu neh di rumah gua, jadi gua ngga bisa OL di fesbuk", terus gua jawab, "Oh.. gampang, lo beli aja lampu nya di warung, palingan ngga sampe 10 ribu, gua jamin lo bisa OL lagi dan kaga kegelapan", dia jawab, "Ah.. error lo, ngga nyambung". (dalam hati gua ngomong, "lha.. yang ngga nyambung sebenarnya siapa yaks.. ?").
Itulah penggalan percakapan gua dengan beberapa rekan-rekan yang kadang salah menafsirkan kalimat Mati Lampu dan Mati Listrik.
Penjabarannya secara logika adalah sebagai berikut (ini menurut versi gua yaks) :
- Mati Lampu = Dari kata yang terangkai saja sudah menjelaskan bahwa yang mati adalah lampu, entah putus atau sudah lama menyala, jadi seandainya terjadi mati lampu, solusinya adalah dengan membeli dan mengganti lampunya saja, dan dipastikan bisa menyala kembali.
- Mati Listrik = Nah.. ini yang seharusnya orang-orang bicarakan jika memang PLN memutuskan arus listrik. Jadi jika terjadi Mati Listrik, otomatis semua peralatan rumah tangga yang memakai sumber daya listrik, dipastikan tidak bisa aktif.
Nah, sudah jelas kan perbedaan antara Mati Lampu dan Mati Listrik ?
Jadi agar kalian tidak di ketawain orang-orang karena salah sebut, untuk kedepannya, gunakan 2 kalimat di atas tersebut sesuai dengan penempatannya.
SUMBER
|