Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th December 2010
Chanukah Chanukah is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 659
Rep Power: 15
Chanukah sebentar lagi akan terkenalChanukah sebentar lagi akan terkenal
Default Siswi SMP Melacur Terungkap dari HP Mahal

Jaringan palajar merangkap pelacur di Jakarta Barat terungkap berkat telepon genggam milik siswi IS yang terlihat oleh seorang gurunya. "Telepon itu harganya di atas Rp 4 juta. Sangat mencurigakan anak SMP sudah memiliki HP semahal itu," kata Yana.

Guru yang curiga itu memanggil IS dan memeriksa HP tersebut. Ternyata, di dalamnya terdapat beberapa pesan singkat yang mengajak IS untuk berkencan. Dari situ kemudian diperoleh beberapa nama siswi lainnya.

"Awalnya, para guru tidak langsung percaya. Sebab, bisa saja IS asal menyebut nama," papar Yana. Lalu untuk membuktikannya, seorang guru berpura-pura menjadi pria hidung belang dan mengajak salah satu siswi itu untuk bertemu dan berkencan. Tanpa diduga, siswi itu datang ke tempat yang dijanjikan.

Selain menyamar sebagai pria hidung belang, guru yang lain juga sengaja ikut dalam sebuah razia yang diadakan Satpol PP DKI. Dari hasil razia beberapa PSK yang tertangkap ternyata siswi SMP. Mencuatnya kasus ini membuat IS malu dan memutuskan untuk berhenti sekolah. ABG yang memiliki tubuh tinggi dan sintal ini, jika berdandan mirip perempuan dewasa berusia di atas 19 tahun.

Sementara itu, para orangtua murid yang memiliki anak yang bersekolah di SMP tersebut mendesak agar kasus ini menjadi perhatian pemerintah dan kepolisian. "Kami ingin agar mucikarinya ditangkap dan
dihukum yang setimpal. Karena kalau tidak ada orang yang merayu atau memerintahkannya, para pelajar itu tidak mungkin bisa menjadi penjaja seks," kata Yani, seorang wali murid SMP tersebut.

Yani menuturkan, jika mucikarinya tidak segera ditangkap bukan tidak mungkin akan ada korban-korban lainnya. "Sekolah dan orangtua tidak mungkin bisa mengawasi anak selama 24 jam," ujarnya. Sementara itu, Agung S, guru pendidikan jasmani sekolah tersebut, menolak memberi keterangan.

Agung yang ditemui di gedung sekolah mengatakan tidak memiliki kewenangan untuk berbicara. "Tunggu kepala sekolah saja. Atau kepada guru yang menangani kasus itu," tuturnya. Agung juga mengatakan kebenaran kasus tersebut perlu diselidiki lagi. Sebab, katanya, yang tahu persoalannya dengan utuh adalah para siswi dan guru yang menangani masalah ini. "Kalau menurut saya tidak benar berita itu," tuturnya.

Pihak Dinas Pendidikan Dasar DKI juga mengaku belum mengetahui kasus tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Sukesti Martono mengatakan akan menyelidiki kebenarannya. Pihak kepolisian juga
menyatakan hal yang sama. Kanit Perlindungan Anak dan Perempuan AKP Sri Lestari mengatakan, akan menelusuri kasus tersebut.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:00 AM.


no new posts