Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
kuningtelur's Avatar
kuningtelur kuningtelur is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,948
Rep Power: 16
kuningtelur mempunyai hidup yang Normal
Default Tangan Godfather Narkoba di Kampung Ambon

Kampung Ambon di Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi surga bagi pemburu narkoba. Apa pun tersedia di sana, 24 jam: sabu, ekstasi, dan putaw. Silih berganti digerebek, bisnis narkoba tetap semarak. Negara seperti tak berdaya di sana.



Laporan Tempo edisi 7 Mei berjudul "Cerita dari Kampung Narkoba" mengungkapkan Kampung Ambon telah menjadi pasar narkoba sejak 1990-an. Dulu hanya ganja dijual, tapi sejak 2002 jenis yang dijajakan kian beragam. "Mau cari inex sampai putaw juga ada," kata Toto, bekas pengguna narkoba yang sering berkunjung ke Kampung Ambon. Warga Jati Asih, Bekasi, ini nyaman memakai narkoba di dalam Kampung Ambon karena aman dari razia polisi. Saban kali ada penggerebekan, penjual langsung memberi tahu para pasien agar kabur.



"Makanya artis dan pejabat juga sering ke sini," kata Toto. Ia menyebutkan beberapa nama. Salah satunya pelawak yang tiap malam muncul di televisi.



Meskipun berulang kali digerebek polisi, perdagangan narkoba di kampungnya Irene Sophie Tupessy--wanita yang dijuluki Kill Bill karena memimpin penyerangan di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Subroto--itu tetap marak. Polisi berharap kasus Irene bisa menjadi pintu masuk pemberantasan narkoba di sana.



Ketua RT 05 di Kampung Ambon, Sandy Pasaneasia, menyebut operasi itu hanya "penggerebekan ecek-ecek". Lapak yang digerebek berkategori kelas teri, bukan milik bandar besar. Di Kampung Ambon ada 30-an lapak narkoba. Menurut Sandy, keuntungan bersih satu lapak kecil narkoba bisa mencapai Rp 30 juta per hari. Lapak-lapak itu berada di dalam rumah yang tersebar di RT 01 hingga 07 di Perumahan Permata, yang hampir semuanya dihuni warga Ambon. "Seperti biasa, pasti polisi juga yang membocorkan operasi itu," kata Sandy kepada Tempo.



Direktur Penindakan dan Pengejaran Badan Narkotika Nasional Benny Mamoto tak menampik tudingan itu. Menurut Benny, pihaknya dan polisi tahu memang ada aparat yang terlibat bisnis narkoba di sana. Di belakang aparat nakal itu, ujarnya, ada tangan-tangan yang tak terlihat. "Bukan hanya pemakai, aparat turut membantu peredaran narkoba itu," kata Benny.



Menurut Romylus Tamtelahitu, yang pernah meneliti kampung ini, yang paling berjasa membangun kekompakan warga Kampung Ambon dalam menjalankan bisnis narkoba adalah Michael Glenn Manuputty, 40 tahun.



Sistem yang dibangun Michael sangat mengakar karena melibatkan banyak orang. Menurut sumber Tempo, orang sekelas John Kei bahkan mental saat mencoba-coba masuk lingkaran Kampung Ambon. "Bung Michael itu godfather di Kampung Ambon," kata Romylus.



Michael tersandung. Polisi menangkapnya pada pertengahan Juli 2009 di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ia dihukum penjara seumur hidup. Setelah Michael dipenjara, menurut sumber Tempo, takhta godfather beralih ke Irene dan kakaknya Edward Hunok Tupessy atau Edo sebagai godmother.



Irene menolak tudingan itu. Suami Irene, Heriyanto, juga membantah. "Apa iya seorang bandar bisa menunggak SPP anaknya sampai dua bulan? Kalau dulu, kami memang punya lapak," katanya.



Btw Siapa yang Artis Pelawak yang suka muncul tiap malam TV?



Sumber: Tempo



Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:46 AM.


no new posts