View Single Post
  #1  
Old 29th December 2010
dikzzz's Avatar
dikzzz dikzzz is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 4,960
Rep Power: 59
dikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophetdikzzz is Ceriwis Prophet
Default >> Jadi Pendengar yang Baik untuk Kekasih <<


Quote:
SAMBUT Tahun Baru dengan melakukan langkah perubahan lebih baik pada hubungan Anda dan kekasih dengan mencoba saling mendengarkan. Mendengarkan merupakan salah satu bagian terbesar untuk kesuksesan hubungan percintaan.

Dengan menyimak perkataan pasangan, maka kemungkinan untuk berkonflilk saling mempertahankan pendapat akan berkurang. Tapi menjadi pendengar yang baik pada praktiknya memang sulit. Untuk menjadi pendengar yang lebih baik, coba ikuti langkah berikut, seperti dilansir Sheknows.

Biarkan dia bicara

Hal ini jelas, tapi kebanyakan dari kita tidak terbiasa mendengarkan secara konstan apa yang coba pasangan bicarakan. Kita terbiasa memotong pembicaraan dengan mengeluarkan pendapat, sebelum ceritanya selesai. Maka sebelum memberi saran, biarkan dia menyelesaikan ceritanya terlebih dahulu.

Jangan menghakimi

Akan sulit untuk meminta pasangan membicarakan masalahnya (terutama ketika yang kita bicarakan itu pria). Jadi, ketika dia akhirnya membuka rahasia maupun masalahnya kepada Anda, jangan memberikan pendapat yang akan membuatnya merasa lebih buruk dengan menghakimi bahwa tindakannya itu buruk.

Berikan saran, tapi tidak memaksa

Setelah dia selesai bercerita, berikan saran Anda. Tapi jangan mengharapkannya melakukan saran Anda dengan segera. Memaksanya hanya akan berpotensial untuk mengecewakannya.

Jadilah pengaruh yang positif

Jika dia mencurahkan perasaan kecewa dan tertekannya terhadap sesuatu, cobalah untuk menjadi pengaruh yang positif selagi Anda mendengarkan.

Ini bukan tentang Anda, ini tentang dia

Saat seseorang mengungkapkan masalah, kita akan mudah tergoda untuk menceritakan betapa kita pernah melakukannya dengan lebih buruk. Bersimpati itu baik, tapi �menaikkan� dia dengan cerita Anda sendiri, bukan yang dia butuhkan saat ini. Coba simpan cerita itu untuk lain waktu.
Quote:
Sumber :


Jika berkenan kirim :



regards,

dikzzz


Reply With Quote