Pemerintah terus berupaya menggenjot jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia. Salah satu destinasi utamanya adalah Bali. Namun, Bali dinilai masih membutuhkan improvisasi agar apat memanfaatrkan momentum kunjungan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud, pada bulan lalu.
Mengacu kepada riset yang disusunnya, Senior Associate Director Colliers International Ferry Salanto menyatakan, saat ini Bali mendapat sorotan wisatawan mancanegara pasca kunjungan Raja Salman ke berbagai destinasi, terutama di wilayah Nusa Dua. Namun, kunjungan yang diharapkan menjadi momentum pertumbuhan hunian hotel di Bali ini ternyata masih stagnan.
"Bali harus lebih mengeksplorasi destinasi wisata lainnya untuk menarik kedatangan turis," ujar Ferry dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/4).
Apalagi menurutnya, pemerintah telah menargetkan 6 juta kunjungan wisatawan ke Bali sepanjang tahun ini. Jumlahnya lebih tinggi 26,4 persen dibandingkan target tahun lalu. Berdasarkan kajian Colliers, selain kunjungan wisatawan asal Timur Tengah pasca kunjungan Raja Salman, Bali juga perlu memikirkan strategi khusus untuk menjaring wisatawan asal Tiongkok dan India yang menunjukkan pertumbuhan cukup pesat.
[B
]Baca Selengkapnya ==> Hotel di Bali[/B]