AP PHOTO / THIBAULT CAMUS Jenazah korban serangan teroris ditutupi dengan kain di depan teater Bataclan, 13 November 2015. Lebih dari 100 orang tewas dalam aksi penembakan dan bom yang dilakukan oleh teroris pada 13 November malam.
Kepolisian Perancis sudah mengidentifikasi tiga kelompok bersenjata yang mengenakan rompi bom bunuh diri yang menggelar serangkaian serangan di Paris, Jumat (13/11/2015).
Dari tujuh teroris yang tewas, yang pertama diidentifikasi adalah warga Perancis berusia 29 tahun.
Menurut kejaksaan Perancis, setidaknya satu orang yang diselidiki tercatat sebagai pengungsi di Yunani.
Temuan paspor Suriah di dekat mayat salah satu penyerang menimbulkan kecurigaan bahwa beberapa penyerang masuk ke Eropa bersama gelombang pengungsi baru-baru ini.
"Kami memastikan bahwa pemegang paspor (Suriah) masuk ke Pulau Leros, Yunani, pada 3 Oktober," kata Nikos Toskas, Menteri Perlindungan Sipil Yunani.
Sebelumnya, ISIS sudah mengklaim serangan yang menewaskan setidaknya 129 orang dan melukai 352 warga lainnya. Total korban itu belum termasuk penyerang yang tewas.