
27th May 2012
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 5,732
Rep Power: 21
|
|
7 Pesawat Kebanggaan Matra Udara NKRI
[/quote]
Quote:
Sembelomnya ane minta maap gan kalo trit ini berbau 
|
Quote:
Kemarin tanggal 9 April, Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU) genap berusia 66 tahun. Dengan semboyannya yang berbunyi Swa Bhuwana Paksa yang berarti �Sayap Pelindung Tanah Airku�, mereka bertekad menjaga matra udara ibu pertiwi sampai kapanpun.Berrikut adalah pengawal tegaknya panji kedaulatan diangkasa raya.
Untuk mempertegas fungsi itu, pad tahun 1950, TNI AU mengirimkan 60 orang calon penerbang ke California Amerika Serikat, mengikuti pendidikan terbang pada Trans Ocean Airlines Oakland Airport (TALOA). Saat itu TNI AU mendapat pesawat tempur dari Uni Soviet dan Eropa Timur, berupa MiG-17, MiG-19, MiG-21, pembom ringan Tupolev Tu-2, dan pemburu Lavochkin La-11. Pesawat-pesawat ini kelak mengambil peran dalam Operasi Trikora dan Dwikora. Berikut profile pesawat-pesawat tersebut:
1. Sukhoi Su-27SK, Su 30SK dan Su 3 MK2
[/spoiler]
|
Spoiler for open this:
[quote]

Sukhoi Su-27 adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet, dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini direncanakan untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur Amerika Serikat (yaitu F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet). Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi.
Sedangkan Su 30SK, adalah pengembangan dari Su-27UB, dan memiliki beberapa varian. Seri Su-30K dan Su-30MK telah sukses secara komersial. Varian-varian ini diproduksi oleh KNAAPO dan Irkut, yang merupakan anak perusahaan dari grup Sukhoi. KNAAPO memproduksi Su-30MKK dan Su-30MK2, yang dirancang dan dijual kepada Tiongkok. Su-30 paling mutakhir adalah seri Su-30MK buatan Irkut.
Skuadron Udara 11 (Koops II), Lanud Hasanudin, Makasar
Jenis Pesawat: SU-27SK, SU-30SK � Satu Skuadron
2. F-16 Fighting Falcon
Spoiler for open this:
for gambar dan info:
Quote:
F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran yang dikembangkan oleh General Dynamics, di Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, dan akhirnya ber-evolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer. Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara.
F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot. Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untuk menahan belokan pada percepatan 9g. Indonesia memiliki varian F-16A dan F-16B sebanyak 12 unit, tetapi 2 unit mengalami kecelakaan pada dua insiden berbeda.
Skuadron Udara 3 Elang Biru (Koops II)
Jenis Pesawat: F-16A dan F-16B
Lokasi: Pangkalan Udara Iswahyudi
3. F-5E/F Tiger II
|
Spoiler for open this:
Quote:

OV-10 Bronco adalah pesawat militer ringan berbaling-baling bermesin ganda buatan North American Rockwell sebagai pesawat serang ringan dan pesawat angkut ringan. Pesawat ini dikembangkan pada tahun 1960-an sebagai pesawat khusus untuk pertempuran COIN (COunter-INsurgency) atau anti-gerilya. Walaupun memiliki sayap tetap, kemampuannya mirip dengan kemampuan helikopter serbu berat yang cepat, mampu terbang jarak jauh, murah dan sangat dapat diandalkan.TNI-AU saat ini tercatat memiliki 16 unit OV-10F (varian OV-10 khusus untuk TNI-AU) yang tergabung dalam Skadron Udara 21 yang bermarkas di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Pesawat-pesawat ini dibuat pada tahun 1976 dan berperan aktif dalam konflik di Timor Timur, ketiadaan bom yang baru akan dikirimkan oleh Amerika Serikat setelah 3 tahun dari pembelian disiasati dengan memasang bom-bom Rusia dengan memodifikasi bagian cantelan bom di pesawat. Pada tahun 2007 diketahui beberapa pesawat ini masih aktif dioperasikan oleh TNI-AU.
Setelah mengalami beberapa kecelakaan yang mengakibatkan pilotnya tewas, TNI-AU memutuskan untuk mengganti pesawat ini dengan pesawat yang baru. Pihak TNI memilih pesawat Super Tucano buatan Embraer Brazil. Saat ini pesawat ini dioperasikan oleh beberapa negara di Amerika Latin, a.l. Brazil, Colombia, Guatemala dan Republik Dominika. Selain negara-negara tersebut, sebuah pesawat ini juga digunakan oleh perusahaan militer swasta dari Amerika Serikat, Blackwater. Sebagaimana halnya OV-10 Bronco, Super Tucano juga didesain untuk serangan udara ringan, anti-gerilya, pesawat latih dan patroli perbatasan dengan sistem senjata dan avionik yang lebih canggih.
7. T-50 Golden Eagle
|
Quote:
[spoiler=open this] for gambar dan info:
|
Quote:

T-50 Golden Eagle adalah pesawat latih supersonik buatan Amerika-Korea. Dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries dengan bantuanLockheed Martin. Program ini juga melahirkan A-50, atau T-50 LIFT, sebagai varian serang ringan. Program T/A-50 dimaksudkan sebagai pengganti dari berbagai pesawat latih dan serang ringan. Ini termasuk T-38 dan F-5B untuk pelatihan dan Cessna A-37B Close Air Support; yang dioperasikan AU Republik Korea.
TNI AU sedianya telah membeli 16 pesawat tipe ini, untuk menggantikan skuadron OV-10F Bronco yang dipensiunkan. Kesemuanya akan diikirimkan pada 2013 nanti.
|
[quote]
Jika trit ini menarik, mohon lempar ane yak, dan jangan pernah ragu untuk
SUMBER
|