[pingpong]

[/quote]

Mumpung lagi inget nih

3 tahun yang lalu gw camping ma temen2 kuliahan ke Gn.Gede-Pangrango (walau hanya ke Puncak Gede aja )

Nah waktu itu kebetulan tempat penyewaan kompor dan temen yang punya kompor gas yang sering biasa dibawa kaga ada (habis dan lagi dipake)



Terus ada temen yang bilang bikin aja sendiri kompornya...

Nah, jadilah gw bikin kompor Trangia ini

Pas gw cari2 di Kaskus kebetulan belum ada yang bikin threadnya...

Ada juga yang jual versi pabrikannya yang tentunya mahal



Di sini gw ingin membagi pengetahuan tentang "cara membuat kompor Trangia ini" buat agan2 umumnya dan bagi rekan Pencinta Alam khususnya.

Dijelaskan Step by Step dengan Pic sehingga mudah dicerna.

ENJOY

[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

1. Alat dan Bahan

Spoiler for open this:

Alat & Bahan :

• 2 buah kaleng minuman ringan bekas yang masih utuh, ukuran + 330 ml, bersihkan dengan air, lap hingga kering
• Paku pin
• Marking pen / Spidol OHP (anti air)
• Cutter
• Penggaris
• Gunting

Bahan bakar:

• Alkohol 70% atau Alkohol 95% atau Methylated blue (spirtus)

*pilih diameter yang sama untuk kedua bahan kaleng (biasanya 48mm)

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

2. Menandai Kaleng Burner

Spoiler for open this:

1. Buang pin pembuka yang ada di bagian atas kaleng agar kaleng dapat berdiri tegak saat dibalikkan.Balikkan kaleng.
2. Pada bagian bawah kaleng beri tanda dengan marking pen sebanyak 24 titik yang melingkar di luar tonjolan lingkaran alas, dengan jarak yang sama antara titik

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

3. Melubangi Kaleng Burner

Spoiler for open this:

Lubangi alas kaleng pada titik yang telah dibuat dengan menggunakan paku pin. Prosesnya dapat ditekan dengan tangan atau dipukul ringan dengan palu

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

4. Memotong Kaleng Burner

Spoiler for open this:

Dengan menggunakan cutter, buang bagian �mangkok� alas kaleng. Caranya dengan menggerat mengikuti jalur dinding dalam tonjolan perlahan-lahan. Jangan sampai dinding dalam tonjolan ikut terpotong.

Note : Bagian pengerjaan ini cukup lama karena mangkok alas agak tebal dibandingkan bagian dinding. Tapi dengan kesabaran, setelah belasan kali mengitari geratan, mangkok akan terbuka dengan mudah hanya dengan tekanan jari, dan hasilnya jauh lebih rapi daripada dipaksa dengan cutter. Hasil yang tidak rapi dapat menyebabkan kebocoran pada saat kompor dinyalakan.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

5. Membuka Mangkok Burner

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

6. Mengukur dimensi kaleng sekitar 25 - 30 mm

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

7. Menandai kaleng dengan marking pen

Spoiler for open this:

Ganjal marker pen dengan menggunakan gunting (atau apa saja), hingga ujungnya berada setinggi tanda hasil pengukuran. Tahan dengan tangan sedemikian agar tak bergerak. Putarkan kaleng perlahan hingga seluruh dinding kaleng tertandai secara sama rata pada ketinggian yang diukur. (atau ukur pada beberapa titik kemudian garisi)

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

8. Mengiris kaleng dengan cutter

Spoiler for open this:

Gerat (iris) hasil garisan tanda tadi dengan cutter secara perlahan hingga seluruh dinding kaleng terkitari. Ulangi lagi � dengan sabar � hingga beberapa kali tapi jangan ditekan keras. Setelah ada sedikit bagian yang terbuka, hentikan. Lanjutkan cukup dengan tekanan jari. Bagian ini dinamai �BURNER�.

Note : Cara ini menghasilkan hasil potong yang rapi. Bukan berarti tidak bisa dengan cara cepat (langsung ditembus cutter), tapi pemotongan langsung akan membuat hasil potong keriput atau penyok, bahkan bisa mengakibatkan gagal potong.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

8'. Menekan kaleng untuk membuka irisan

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

9. Fuel CUP

Spoiler for open this:

1. Ambil kaleng kedua. Seperti pada langkah no.5 & no.6, tandai kaleng dengan marking pen. Kali ini 3 cm (30mm) dari bagian bawah kaleng.
2. Gerat (iris) hasil garisan seperti pada langkah no.7. Setelah 2 atau 3 putaran, dapat dipotong langsung dengan cutter, asal hati-hati jangan memotong keluar dari yang sudah ditandai. Tekuk tekuk sekeliling dinding hasil potongan ini secara merata dengan menggunakan ibu jari ke arah dalam. Tekukan ini dimaksudkan agar pada saat di dimasukkan ke bagian atas, lebih mudah. Jangan terlalu dalam karena akan menutupi lubang keluar gas. Bagian ini dinamai �FUEL CUP�

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

10. Inner Wall

Spoiler for open this:

Dari sisa kaleng pertama (karena sisa potongannya lebih rapi), buat tanda seperti pada langkah no.5 dan no.6. Kali ini setinggi 3,5cm (35mm). Gunting kaleng secara vertikal, lalu membelok mengikuti tanda yang telah dibuat. Setelah selesai, ukur dan potong seperti tampak pada gambar. Perhatikan 3 lubang yang harus dibuat. Bagian ini dinamai �Inner Wall�.( ingat, ini untuk diameter tonjolan 48mm)

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Dimensi inner wall:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Memotong sisa kaleng untuk dijadikan inner wall:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Mengukur & membuat inner wall:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

11. Menyatukan Bagian Kompor

Spoiler for open this:

Susun Burner, Inner Wall, dan Fuel Cup. Masukkan Inner Wall pada cerukan tonjolan dalam Burner. Lalu pasangkan Fuel Cup dalam Burner. Rapatkan hingga Inner Wall masuk pada cerukan tonjolan Fuel Cup. Kompor selesai.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Bagian kompor telah siap disusun:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Susunan kompor:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Trangia Selesai:

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for :

12. Menyalakan Kompor

Spoiler for open this:

Masukkan spirtus ke lubang besar tengah kompor (jangan terlalu penuh ). Nyalakan dengan menggunakan korek. Di tempat yang terang, api pembakaran spirtus tidak terlihat, tapi sebenarnya menyala. Selalu rasakan hangatnya dengan tangan terlebih dahulu untuk memeriksa api

Note : Hati-hati terbakar! Gas Alkohol atau Spiritus mudah menguap, terbakar dan apinya menyambar. Gunakan korek api kayu agar lebih aman

Lama pemanasan (98�C) 0.5 liter air = 18 menit dan menghabiskan sekitar 20ml spirtus bakar

.

[spoiler=open this] for :

13. Trangia dengan dudukan

[/quote][quote]





untuk pembuatan dudukan silahkan berkunjung ke website ini


Code:

http://bahbu.wordpress.com/2009/07/1...angan-trangia/

atau jika malas membuat dudukan silahkan membuat dudukan menggunakan batu yang sama tingginya
















Code:

Sumber :
http://himapa-osiris.blogspot.com/20...l-generik.html
http://bahbu.wordpress.com/2009/07/1...angan-trangia/
http://manglayang.blogsome.com/2005/...-murah-meriah/