agan" yg biasa makan memakai sumpit dari bambu masih branikah setelah baca thread ane ini..
Semoga ga repost gan.. masih newbie soalnya...
1. Asalnya dari bambu seperti ini
[/spoiler]
Spoiler for open this:
for
bambu:
2. Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam Tengah)
Spoiler for open this:
for
bambu:
3. Di "putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan)
Spoiler for open this:
for
bambu:
4. Proses pengeringan seadanya
Spoiler for open this:
for
bambu:
5. Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri
Spoiler for open this:
for
bambu:
6. Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal jika menggunakan pesawat)
Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/sarang tikus dan kecoa.
Spoiler for open this:
for
bambu:
7. Proses pengemasan (tanpa disinfektan)
Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.
Spoiler for open this:
for
bambu:
8. Dan langsung masuk ke mulut Anda
Spoiler for open this:
for
bambu:
9. Tahukah Anda, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap di dalam sumpit ?
Spoiler for open this:
for
bambu:
10. Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?
Spoiler for open this:
for
bambu:
11. Inilah wajah monyet-monyet tersebut.
Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus menetap di lubang-lubang kecil tersebut sampai Anda menggunakannya.
Spoiler for open this:
for
bambu:
Sumbernya gan :
Spoiler for open this:
for
sumber:
SUMBER
[/quote]
Quote:
yang berkenan noleh dong minta
|
Quote:
[spoiler=open this] for buka:

|
[quote]
Rating

ya agan"
