penyakit hamster (lanjutan)
11. Kutu Kuping Hamster (Ear Mites)
Kutu yang bersarang di telinga hamster disebut Notoedres. Kutu ini bersarang dan hidup disekitar telinga hamster namun dapat menyebar ke sekitar wajah dan kaki hamster. Kutu hamster yang bersarang di kuping, berkembang dan hidup disekitar telinga sehingga telinga hamster menjadi infeksi dan hamster menjadi sangat alergi dan selalu menggaruk telinganya. Kulit hamster yang terinfeksi kutu kuping ini akan menjadi tebal dan keras serta berwarna hitam. Hamster akhirnya menjadi sangat terinfeksi di sekitar kepala karena kutu-kutu itu terus berkembang. Langkah pertama untuk menanggulanginya adalah dengan mencuci bersih kandang dengan disinfektan. Gunakan bedding dari tissue seperti tissue toilet roll atau bedding kertas. Perawatan untuk hamster yang terkena Kutu Kuping adalah dengan cara disuntik dengan obat Ivermectin oleh veterinarian (dokter hewan khusus hewan kecil) atau bisa juga dengan cara oral. Pemberian Ivermectin setiap seminggu sekali selama beberapa minggu sampai ada tanda hamster sembuh dari infeksi Kutu Kuping. Obat krim dapat diberikan untuk mengurangi rasa gatal. Kandang hamster harus sering di cuci untuk mencegah datangnya Kutu Kuping kembali. Untuk kulit yang sudah menjadi borok dan mengeras dapat diolesi minyak Zaitun, Lavendar, Rosemary, daun teh dan minyak bawang putih atau Garlic Oil. Karena di Indonesia jarang orang mengenal Lavendar dan Rosemary, Anda dapat juga menggunakan Minyak Tawon.
12. Kanker atau Tumor Hamster (Tumors)
Hamster dapat menderita benjolan yang semakin hari semakin besar dan sangat dianjurkan untuk segera menemui vet bila Anda sudah melihat tanda benjolan di sekitar badan hamster supaya benjolan itu bisa diatasi lebih dini sehingga tidak menjadi parah. Biasanya resiko hamster terkena kanker tumor adalah pada saat umur hamster sudah beranjak tua. Hamster yang terkena kanker dan tumor biasanya dapat diberikan perawatan intensif. Tumor yang biasanya sudah diangkat dapat datang kembali. Operasi kecil yang dilakukan vet kadang tidak berjalan dengan baik karena ukuran badan hamster yang kecil dan antibiotik kadang membahayakan hamster. Memang sangat disesalkan bahwa kanker dan tumor biasanya diakibatkan oleh inbreeding, yang adalah hasil pembiakan hamster dengan satu darah seperti kakak dan adik, ibu dan anak, ayah dan anak yaitu hamster yang berasal dari satu darah atau saudara selahiran yang dikawinkan. Hamster yang menderita tumor dapat hidup seperti biasanya namun hindari benda tajam atau benda-benda yang mempunyai sudut yang tajam. Semua benda-benda itu harus diambil dari dalam kandang karena benda-benda yang mempunyai ujung yang tajam dapat menyebabkan tumor pecah. Namun bila tumor itu pecah, olesi segera dengan minyak sayur seperti minyak Zaitun.
13. Kista Hamster (Cysts)
Kista adalah benjolan yang berisi cairan. Kadang benjolan itu berisi udara atau cairan yang agak mengeras. Kista dapat menjadi besar dan biasanya kista timbul di dekat mulut bawah yaitu leher, dengan demikian hamster akan kesulitan untuk menelan bila kista semakin besar dan akibatnya hamster tidak bisa mengkonsumsi makanan. Pengobatan pada kista hamster dapat dilakukan oleh vetenarian. Pengobatan tersebut dilakukan dengan cara mengosongkan benjolan yang berisi cairan tersebut yang walaupun nantinya akan muncul kembali. Jika kista tersebut pecah, Anda dapat mengolesi dengan minyak Zaitun seperti prosedur pengobatan pada tumor yang pecah.
14. Hamster Kekurangan Protein (Protein Deficiency)
Hamster yang kekurangan protein pada pola makanannya akan ada efeknya pada kesehatan hamster. Salah satu dampak hamster yang kekurangan protein adalah kuku hamster yang tidak kuat, kuku yang rusak atau patah, bulu yang rontok, pneumonia (radang paru-paru), tidak subur dalam hal pembiakan, serta pertumbuhan yang bermasalah terutama untuk anak-anak hamster atau hamster muda. Jadi berikan makanan hamster yang berprotein sangat bagus untuk kesehatan hamster. Protein dapat ditemukan di biji-bijian seperti kacang kedelai, keju, telur rebus, daging ayam dan sapi yang di kukus atau di rebus.
15. Kuku Hamster Kepanjangan (Overgrown Nails)
Jangan pernah memotong kuku hamster sampai pendek. Potong kuku hamster hanya apabila kuku hamster sudah mulai melingkar atau menekuk ke dalam. Anda dapat membeli pemotong kuku untuk hewan kecil atau pemotong kuku untuk anak kucing dan anjing di petshop, bisa juga dengan cara online di eBay atau Anda bisa membawanya ke vetenarian untuk dilakukan operasi kecil untuk memotong kuku hamster yang sudah menekuk ke dalam. Pemotong kuku spesial untuk hewan kecil ini memiliki ujung yang sangat aman untuk memotong kuku hamster sehingga kuku hamster dapat dipotong dengan baik.
Cara memotong kuku hamster:
Pegang hamster Anda dengan sangat lembut namun kuat. Tenangkan hamster Anda terlebih dahulu, dan jangan pernah mulai untuk memotong kuku hamster Anda sebelum hamster tenang. Pelan-pelan pegang jari hamster dan dorong sedikit keluar sehingga kuku hamster yang kepanjangan terlihat jelas. Lihat di bagian yang agak hitam. Bagian ini adalah daging dibawah kuku dan jangan sampai Anda memtong daging yang dibawah kuku tersebut. Letakan pemotong kuku hamster di depan bagian daging di bawah kuku lalu mulai memotong kuku hamster satu persatu. Jika Anda tidak sengaja memotong daging yang di bawah kuku maka kuku itu akan mulai berdarah. Jika terjadi pendarahan, yang berarti darah terus keluar dari dalam kuku hamster, Anda dapat mengusapkan Styptic Pencil (sebatang kecil tawas ) yang dijual di counter-counter untuk mencukur jenggot atau kumis. Gunanya Styptic Pencil adalah untuk menahan darah yang keluar.
|