Razer Spectre Starcraft II Edition
note = semua gambar merupakan gambar kecil jadi bukan BWK
Pembukaan
Minggu lalu, saat seorang teman saya yang nan jauh di Jakarta sana mengirimkan saya sebuah foto yang berisikan sebuah mouse berwarna abu-abu dengan ukiran logo game ternama buatan Blizzard, "Starcraft II" Kenyataan mouse ini sebenarnya hadir dengan headphone Banshee dan juga keyboard maurer. Jujur saya sendiri bukan seorang penggemar Starcraft II, dan juga bukan fanboy atau penyuka game RTS. Sayapun mengajukan sebuah tawaran, untuk membeli mouse itu. Tanpa pikir panjang saya mengeluarkan uang sebesar Rp 700.000 untuk mengantongi mouse tersebut. Apa yang saya pikirkan saat itu? Saya sedang menggunakan mouse Razer Abyssus dan Deathadder, lalu kenapa saya membeli 1 mouse lagi? Wah ternyata ada beberapa daya tarik dari mouse ini, di samping exclusivenya dan compatibility dengan game Starcraft II, mungkin akan saya ceritakan di bawah.
Open Box

Packaging dari Razer Spectre sendiri lumayan wah, maksudnya itu, penampilan luar packagingnya bagus. Namun bisa diblg isinya simple, dan seperti packaging razer kebanyakan.
1. Mouse
2. Sticker
3. 2x Manual, Quick start guide dan Master Guide
4. Tempat menampung manual
untuk driver, kita diminta untuk mendownloadnya sendiri dari site
Razer� | For Gamers. By Gamers.�
Setelah melihat-lihat packaging yang rapi dan seperti packaging kotak figur, sepertinya mouse ini lebih cocok dipajang dari padadibuka

terasa sayang hahaha, tapi tidak apa-apa, demi review pertama saya ini. Selanjutnya saya mengulur kabel mouse, saya mendapati, kabel nya berukuran kurang lebih 1.8meter. Cukup panjang? ya menurut saya tidak terlalu buruk, karena mengingat ini bukan mouse wireless yang dipakai untuk jarak yang jauh. USB, gold plated USB, akan tahan lebih baik, dan anti karat (katanya tapi ga tahu).
Features
1. Razer Spectre mengusung 5.600 DPI laser tracking, yang lumayan mulus. Namun fitur ini tidak saya gunakan karena, saya tidak mampu menahan kecepatannya dan sampai harus muntah darah (lebay mode on), bercanda, untuk pemakaian normal, gaming, browsing dan lain-lain saya hanya mengunakan 1.800 DPI. Sebenarnya mouse dengan 4.000 DPI sendiri sesungguhnya masih jarang dipakai apalagi saya yang bukan seorang pro gamer. Merubah tingkat sensivitas pergerakan mouse, tingkat tekanan klik, dpi dapat dilakukan dengan driver.
2. Razer Spectre Starcraft II AmP, ini dia fitur paling ditonjolkan oleh mouse ini. Amp atau Action per Minute, yang dimana lampu dari mouse ini berubah sesuai dengan berapa banyak aksi yang dilakukan seorang gamer saat memainkan Starcraft II, dan juga berubah warna sesuai sebagai indicator peringatan dalam game.
3. Razer Spectre memiliki customizable light yang dimana dapat kita rubah dengan drivernya. Terdapat 3 bagian yang dapat di custom, Logo (main), garis kanan kiri (sidestrips), dan juga bagian bawahh (Underglow) dan masing-masing tedapat 56 warna termasuk hitam / mati / off
Spoiler for
a:
Spoiler for
a:
Spoiler for
a:
4. Macro