for
Kehidupan Suku Korowai Dan Kombai di Irian Jaya:
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/dd7pjmr3.jpg
Jauh di pedalaman rimba Irian Jaya, di dataran rendah teluk sungai Brazza (?) di kaki pegunungan Jaya Wijaya hidup suku Korowai dan Kombai. Nyamuk dan ancaman perang antar suku menyebabkan mereka membangun rumah mereka di atas pohon. Bahkan sebagian dari mereka tinggal di rumah di atas pohon setinggi 40 m�.
Suku Korowai dan KombaiPada tahun 1995, George Steinmetz, seorang fotografer mendokumentasikan suku orang-orang yang tinggal di pohon di Irian Jaya. Mereka sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan orang asing dan mereka tidak mengenal bahasa mereka hanya memakai bahasa suku saja.
Suku Korowai dan Kombai tinggal di wilayah Indonesia dan karena itu sudah pasti mereka juga penduduk Indonesia. Namun sangat jarang ditemukan artikel tentang kehidupan mereka dalam bahasa Indonesia. Justru banyak peneliti asing yang mengunjungi mereka dan mempelajari kehidupan suku mereka yang unik.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/zxetd7vk.jpg
Korowai adalah salah satu suku di Irian yang tidak memakai koteka. Kaum lelaki suku ini memasuk-paksa-kan penis mereka ke dalam kantong jakar (scrotum) dan pada ujungnya mereka balut ketat dengan sejenis daun. Sementara kaum perempuan hanya memakai rok pendek terbuat dari daun sagu. Sagu adalah makan utama mereka.
Sedangkan pria Suku Kombai menggunakan �koteka� dari paruh burung besar. Senjata mereka adalah panah yang matanya terbuat dari tulang.
Ga tau deh mereka tau ga siapa presiden mereka. Apa yang dilakukan capres-capres dengan segunung janji dalam kampanye mereka sekarang ini. Siapa Manohara. Apa isi email Prita. Siapa Michael Jackson. Apa itu DPR. Mungkin mereka bahkan tidak perlu tahu. Di sini waktu seperti terhenti.
Ini adalah gambar yang indah menakjubkan dari suku Kombai dan Korowai yang tinggal di rumah pohon yang berdiri tegak diatas rumah tersebut telah dipahat dari hasil hutan yang ada di sekitar.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/pm9nu81k.jpg
Ini adalah pemandangan anak sungai dari Sungai Korowai memasuki Sungai Eilanden.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/qsw1b0r5.jpg
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/cxngsxpg.jpg
Terlihat salah satu pria turun dari pohon setelah mengambil sarang semut untuk menangkap ikan Papua Barat Indonesia.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/ptrzlkxl.jpg
Sebuah pesta grup. Sagu diatur untuk salah satu kelompok pertama wisatawan untuk memasuki negara Korowai.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/mqntabhy.jpg
Ini adalah rumah yang berada di atas pohon. Korowai Papua Barat
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/9fsh1iq9.jpg
Pada gambar, para anggota suku sedang mencari larva kumbang pohon jagung untuk dijadikan sagu, makanan favorit mereka.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/pnkcrx5d.jpg
Seorang pria terlihat sedang membuat panah di rumah pohon-nya untuk mencari makanan di hutan.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/e9hn9rwf.jpg
Wanita Korowai sedang mengolah bubuk sagu kelapa di pelepah pisang untuk dijadikan makanan pokok bertepung alias sagu dan ini sering dilakukan mengingat di Papua belum ada beras.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/kbntcdp5.jpg
Rumah pohon Korowai di malam hari.
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/wqbuiamr.jpg
Inilah George Steinmetz, orang yang mengambil semua foto foto menakjubkan ini.
