Sungguh-sungguh Berubah
 

SUNGGUH-SUNGGUH BERUBAH

2 Korintus 5:17

PEMBUKAAN:

Kita akan belajar satu pelajaran penting supaya yang gagal menjadi berhasil dan yang berhasil menjadi lebih berhasil.


I. Yesus datang membawa perubahan

Jadi Siapa yang ada didalam Kristus, ia akan mengalami perubahan
a. Dari orang yang seharusnya binasa menjadi orang yang memperoleh hidup kekal (Yohanes 3:16)

b. Dari yang jauh dengan Allah menjadi dekat (Efesus 2:13)

c. Dari budak dosa menjadi anak Allah (Yohanes 1:12)

d. Dari sakit menjadi sembuh (Yesaya 53:5)

e. Dari miskin menjadi kaya (2 Korintus 8:9)

f. Penjala ikan menjadi penjala manusia, contoh: Simon Petrus

g. Dari perzinahan menjadi penginjilan, contoh: Perempuan Samaria

h. Dari orang-orang biasa menjadi luarbiasa di dalam Tuhan, contoh: Murid-murid Yesus

i. Dari penuh kebencian menjadi penuh kasih, contoh: Paulus dll


II. Supaya bisa mengalami perubahan yang direncanakan oleh Tuhan, kita harus mau berubah.

1. Perubahan keadaan harus disertai dengan perubahan diri

a. Kalau kita ingin mengalami perubahan dalam kesehatan, keuangan, kebahagian, pelayanan, status dll, maka kita sendiri harus berubah untuk menyesuaikan keadaan yang baru. Contoh: Batang pohon menjadi Gitar

2. Berubah dari hal-hal yang tidak baik jadi baik

a. Perubahan Karakter

- Malas --> Rajin
- Mudah menyerah & bosan -->tekun
- Suka mencuri/bohong --> jujur!!!
- Hati yang keras--> menjadi lembut
- Suka memberontak --> menjadi taat Dll

b. Perubahan Kebiasaan yang tidak baik

- Rokok
- Mabuk
- Narkoba
- Mengeluh
- Menjelek-jelekkan orang
- Suka marah-marah

c. Paradigma yang salah

- Tuhan tetapkan saya hanya melakukan hal-hal yang kecil saja
- Uang itu akar segala kejahatan
- Saya lebih baik miskin di dunia asal kaya di sorga
- Dll


3. Berubah bukan kemampuan tapi kemauan

a. Karena sebetulnya dengan pertolongan Tuhan dan kemampuan yang tegas, kita pasti mampu.

b. Kalau kita sudah berpikir dan berkata tidak mampu, maka kita tidak akan punya kemauan yang tegas.


4. Berubah itu seketika

Kalau kita punya keputusan tegas untukberubah, maka perubahan itu bisa terjadi seketika. Contoh:

a. Matius dan pemungut cukai seketika bisa menjadi murid Yesus

b. Perempuan Samaria dari perempuan jalang seketika bisa menjadi penyelamat jiwa.

c. Waktu Abraham imannya lemah, seketika bisa menjadi kuat waktu disuruh melihat bintang di langit dengan mengingat-ingat bahwa nanti keturunannya akan sebanyak bintang di langit.

d. Gideon yang rendah diri seketika menjadi penuh iman

e. Yakub yang penakut seketika jadi pemberani.


III. Cara mengubah kebiasaan yang tidak baik jadi baik

1. Punya iman yang mantap

a. Allah bisa menolong kita

b. Allah mau menolong kita

c. Maka kalau kita berjuang sungguh-sungguh pasti bisa!!!

2. Punya alasan yang kuat

a. Kalau saya tidak berubah maka saya akan sangat-sangat menderita sekali/bahaya sekali!!!

b. Kalau saya terus berzinah maka keluarga saja akan hancur, pasangan dan anakku yang kukasihi akan hancur dan sangat menderita.

3. Rusak Program yang tidak baik

a. Otak kita seperti computer, program apa yang dimasukkan, itu juga yang akan dikeluarkan. Maka apapun yang kita programkan dalam pikiran kita, itu juga yang senantiasa menjadi reaksi kita.

b. Otak akan memerintah saraf di seluruh tubuh kita utuk bereaksi sesuai dengan apa yang kita program dalam otak kita.

c. Maka kalau kita rusak memori yang tidak baik di otak kita, kita tidak akan melakukannya lagi.

4. Gantikan dengan Program yang baik.

a. Kalau kita beri program yang baru dan yang baik dalam otak kita, maka kita akan bereaksi untuk melakukan yang baru/baik

5. Sadari anugerah yang lebih besar.

a. Kalau saya berubah saya akan sukses dan bahagia

b. Saya bisa membahagiakan keluarga, orang tua, pasangan, anak.

c. Saya akan menjadi berkat besar bagi sesama.

d. Saya akan menjadi orang yang sangat berkenan dan berguna bagi Tuhan!!!


PENUTUP

Marilah kita sungguh-sungguh melangkah untuk mengubah, yang tidak baik menjadi baik, sehingga kita sungguh-sungguh mengalami hal-hal yang sangat baik di dalam Tuhan!!!