Saya tidak bermaksud untuk berjualan atau promosi atau apalah .. Di thread ini saya mau share bagi agan" yang berminat untuk Belajar sejarah & budaya JEPARA lewat media kaos..
dengan unsur unsur visual yang berkarakter..
�HABIS DESAIN TERBITLAH PRODUK�
dari Japara untuk semua.
Tujuan pembuatan kaos ini untuk memperkenalkan kepada seluruh masyarakat Jepara atau luar daerah bisa belajar tentang kota Jepara dengan desain yang berkarakter dari qimo.
kaliamat �HABIS DESAIN TERBITLAH PRODUK� . ini inspirasinya dari R.A. Kartini pahlawan perempuan yg sangat hebat :)
yang di ambil dari judul buku R.A.Kartini yang Berjudul "HABIS GELAP TERBITLAH TERANG"
Desain ini merespon budaya yang keras di kota jepara yang notabennya mempunyai kemampuan (skill) yang turun menurun dari nenek moyangnya juga dipunyai hampir seluruh masyarakat jepara yaitu keahlian memahat.
Selain mempunyai kemampuan memahat, orang Jepara juga bekerja sebagai pemahat patung, mebel dll. Visual yang kami tampilkan di atas sebagai aktor pada karya pertama qimo. Seorang yang sedang memegang pahat dan palu sebagai alat premier dalam pekerjaan pemahat. Aksen-aksen pada desain ini mencirikhaskan beberapa tengkorak manusia yang berbicara tentang kejamnya budaya yang saling tindih menindih di kota jepara. Saya menyebutnya sebagai kota skill Heritage not City Industries..
Door Duisternis Tot Licht adalah judul buku dari kumpulan surat-surat R.A. Kartini yang semasa hidupnya sering menulis tentang adat istiadat, Emansipasi wanita juga pendidikan di daerah di kota Jepara. Buku ini terbit pertama tahun 1911 (setelah R.A. Kartini Meninggal). Dengan jalan pemikirannya yang terkenal kontemporer pada saat itu. Visual yang terdapat pada kaos di atas kami menyimbulkan seorang gadis perempuan kecil yang memegang frame dengan di hiasi bunga,ukiran Jepara dengan dikombinasikan juga binatang laut yang menceritakan tentang alam Jepara yang terletak di daerah pesisir.
Raden Mas Sosrokartono lahir pada hari Rabu Pahing 10 April 1877 atau bertepatan dengan 27 Rabiul Awwal 1297 H di Mayong Japara, Saat itu ayahnya Sosroningrat masih menjabat wedana di Mayong. Ibunya Mas Ajeng Ngasirah adalah gawa ampil Sosroningrat yang berasal dari rakyat kecil dan bukan bangsawan. Sosrokartono merupakan putra ketiga dari Mas Ajeng Ngasirah.
Pendidikan pertama Sosrokartono ketika berumur 7 Tahun yang bersekolah di E.L.S. ( Europesche Lagere School) di kota Jepara. Sekolah ini diadakan untuk memberi pendidikan anak-anak belanda, terutama dikalangan pemerintah. Beberapa anak Indonesia yang diperbolehkan masuk umumnya dari kalangan Pangreh Praja tertinggi.
�Hallo Japara�. Kalimat di atas saya (qimo) ingin menyapa kota Japara (nama sebelum kota Jepara). Menggambarkan tokoh R.A.Kartini.
Figure dalam kaos tentang kota Jepara ini untuk mengenalkan R.A. Kartini yang dikenal oleh kalangan dalam maupun luar negeri yang terkenal dengan pemikiran modern juga emasnsipasi wanita. Kota Jepara mempunyai sebutan kota ukir dan Jepara Bumi Kartini Visual yang terletak dalam kaos ini mempunyai beberapa element mulai untuk hiasan wajah R.A Kartini, bunga mawar yang menyimbulkan keharuman dan keindahan seorang pahlawan perempuan dari kota Jepara dan element-element ukiran kota Jepara yang terkenal dengan ukirannya dari jaman dahulu�.