![]() |
|
Kelaparan, 7 Ekor Anjing Ini Makan Majikannya VIVAnews - Tujuh ekor anjing memakan tuannya hingga tewas mengenaskan. Kejadian itu menimpa Andre Lumboga warga Perumahan Greenland, Batam Center, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Sebelumnya, anjing tersebut juga sudah memakan dua ekor anjing lainnya yang sekandang dengan mereka. Kepada VIVAnews, Selasa 6 September 2011 Kapolsek Batam Kota Kompol Eriyana menjelaskan, diduga Andre dimakan peliharaannya karena kelaparan. Sebabnya, Andre meninggalkan anjing tersebut selama 14 hari tanpa memberi makan. "Korban diketahui memelihara sembilan ekor anjing di rumahnya. Anjing tersebut ditinggal selama 14 hari tanpa diberi makan. Karena diketahui Andre berangkat ke Manado tanggal 14 Agustus 2011 dan pulang ke Batam 30 Agustus 2011," ujarnya. Sepulang dari Manado, lanjut Eriyana, Andre meletakkan koper bawaannya di depan dan langsung melihat perliharaan anjingnya di belakang. "Karena diduga kelaparan, anjing tersebut menyerang Andre. Karena anjing tersebut tidak diberi makan selama 14 hari," paparnya. Dari sembilan ekor anjing peliharaannya, Andre hanya diserang oleh tujuh ekor anjing. "Dua ekor lagi sudah mati duluan karena dimakan oleh 7 ekor anjing lainnya. Jadi, saking laparnya, anjing tersebut juga memakan dua ekor anjing lainnya," terang Eriyana. Saking ganasnya, terang Kapolsek, kepala Andre hanya tinggal tengkoraknya saja. Malah, kepala dan badanya sudah berpisah. "Tengkorak kepala ditemukan di dapur, sedangkan tubuhnya berada di depan," sebut Eriyana. Tadi malam, lanjutnya, saat polisi ke rumah korban, ketujuh ekor anjing tersebut juga mencoba menyerang petugas. "Karena anjingnya terus menyerang, akhirnya kita lumpuhkan," katanya. (eh) |
Dinas Peternakan Cek Anjing Pemangsa Manusia
VIVAnews - Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Batam, Drh Suhartini MM, menegaskan kejadian mengenaskan tujuh ekor anjing memakan majikannya di Batam belum bisa dipastikan apa penyebabnya. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan secara detail permasalahannya. "Sejauh ini belum ada laporan dari bawahan saya soal kejadian itu. Jadi harus diteliti lebih lanjut," ujar Suhartini kepada VIVAnews.com, Selasa 6 September 2011 malam. Namun kalau memang majikan meninggalkan hewan peliharaannya selama 14 hari tanpa memberikan makan, sudah jelas anjing tersebut sangat kelaparan. "Sejauh ini belum bisa dipastikan kenapa penyebabnya, apakah ada penyakit lain atau tidak. Tapi yang jelas dari penjelasan itukan karena kelaparan," sebutnya. Ia mengaku sejauh ini, belum mengetahui pasti ada kejadian tersebut. "Belum ada laporan ke saya. Jadi belum bisa memberikan kesimpulan detail," ujarnya. Ketika disinggung soal kemungkinan ada penyakit hewan di Batam, Suhartini menyebutkan bahwa sejauh ini tidak ada penyakit-penyakit aneh yang menyerang hewan di Batam. "Soal penyakit hewan, sejauh ini belum ada. Nanti kita cek dululah," tambahnya. Seperti diketahui, tujuh ekor anjing memakan tuannya hingga tewas mengenaskan. Kejadian itu menimpa Andre Lumboga warga Perumahan Greenland, Batam Center, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dari sembilan ekor anjing peliharaannya, Andre hanya diserang oleh tujuh ekor anjing. "Dua ekor lagi sudah mati duluan karena dimakan oleh 7 ekor anjing lainnya. Jadi, saking laparnya, anjing tersebut juga memakan dua ekor anjing lainnya," terang Eriyana. Saking ganasnya, terang Kapolsek, kepala Andre hanya tinggal tengkoraknya saja. Malah, kepala dan badanya sudah berpisah. "Tengkorak kepala ditemukan di dapur, sedangkan tubuhnya berada di depan," sebut Kapolsek Batam Kota Kompol Eriyana. Tadi malam, lanjutnya, saat polisi ke rumah korban, ketujuh ekor anjing tersebut juga mencoba menyerang petugas. "Karena anjingnya terus menyerang, akhirnya kita lumpuhkan," katanya. Laporan: Ali Azumar | Riau • VIVAnews |
Anjing Beringas Memangsa Majikan, Mengapa
VIVAnews -- Anjing adalah hewan peliharaan favorit, bahkan bisa jadi sahabat terbaik. Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan anjing sangat mirip dengan konsep manusia tentang cinta dan persahabatan. Namun, apa yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau sungguh mengerikan, bahkan tragis. Tujuh anjing kelaparan, yang tak diberi makan selama 14 hari, diduga memakan dua sesamanya, lalu memangsa majikannya sendiri hingga tewas. Polisi menemukan Andre Lumboga -- nama majikan tersebut -- dalam kondisi sangat mengenaskan, tubuhnya tinggal tengkorak, bahkan kepala dan badan terpisah -- tengkorak ditemukan di dapur, tubuh di depan rumah. Mengapa anjing bisa berubah menjadi beringas dan memangsa majikannya? Dokter hewan asal Batam, Fery Firdaus mengatakan, berdasarkan pengalaman, karakter anjing dibentuk oleh pemiliknya sendiri. "Kalau pemilik membentuknya jadi beringas, dia akan menjadi beringas. Namun jika diberi pelatihan bagus, disayang, tak akan beringas," kata Fery saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 6 September 2011 malam. Jenis anjing pun bisa mempengaruhi karakternya. Misalnya, "anjing herder tidak galak jika tidak diberi rangsangan. Tapi, anjing lokal atau kampung justru galak, baik hanya pada majikan. Justru anjing lokal yang sering mengigit daripada anjing ras. Untuk kasus di Batam, Fery menambahkan, untuk menganalisa karakter anjing-anjing tersebut harus dilihat jenisnya. "Sebab, ada yang mengatakan itu (anjing yang memangsa) anjing herder, campuran, sementara menurut karyawan saya, mereka anjing kampung. Masih simpang siur," tambah dia. Soal dugaan anjing beringas karena tak diberi makan selama 14 hari, Fery menjelaskan, pengalaman dia di lapangan, anjing tak akan mengalami masalah jika tak makan selama tujuh hari. Hewan itu juga tak lantas berubah beringas. Asalkan, tetap diberi minum. "Kalau tak makan dan tak minum, dia akan mati," kata lulusan Fakultas Kedokteran Institus Pertanian Bogor (IPB) itu. Ferry menambahkan, kasus yang terjadi di Batam belum bisa dikatakan 100 persen kesalahan anjing. "Mungkin ada faktor lain. Apalagi itu baru dugaan. Belum pasti (majikan dimangsa) faktor anjing. Mungkin ada faktor lain yang kita tidak tahu," kata dia. Polisi, tambah dia, diimbau melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Bukan serta-merta menuding anjing-anjing itu. Bisa jadi, dia menambahkan, korban lebih dulu meninggal atau dibunuh, lalu dilempar ke anjing. "Anjing kan tak bisa diajak bicara, memberi keterangan. Setahu saya, anjing biasanya setia pada pemilik, punya ikatan emosional." Fery mencontohkan kejadian di Malang Jawa Timur, saat seekor anjing herder dengan setia menunggui mayat majikannya yang meninggal. Sampai tujuh hari. "Anjing itu akhirnya ditembak karena tak maui meninggalkan mayat majikan." Sebelumnya, Kapolsek Batam Kota Kompol Eriyana mengatakan, diduga Andre dimakan peliharaannya yang kelaparan. "Korban diketahui memelihara sembilan ekor anjing di rumahnya. Anjing tersebut ditinggal selama 14 hari tanpa diberi makan. Karena diketahui Andre berangkat ke Manado tanggal 14 Agustus 2011 dan pulang ke Batam 30 Agustus 2011," ujarnya. Sepulang dari Manado, lanjut Eriyana, Andre meletakkan koper bawaannya di depan dan langsung melihat perliharaan anjingnya di belakang. "Karena diduga kelaparan, anjing tersebut menyerang Andre. Karena anjing tersebut tidak diberi makan selama 14 hari," paparnya. Tadi malam, lanjutnya, saat polisi ke rumah korban, ketujuh ekor anjing tersebut juga mencoba menyerang petugas. "Karena anjingnya terus menyerang, akhirnya kami lumpuhkan," katanya. • VIVAnews |
Inilah Penyebab Anjing Makan Manusia di Batam
VIVAnews - Polisi telah mendapatkan petunjuk tentang penyebab tujuh anjing memangsa seorang warga Batam, Andre Lumboga. Kapolsek Batam Kota, Kompol Heryana memastikan, anjing-anjing tersebut bukan peliharaan, melainkan sengaja dikumpulkan korban untuk dijual. "Dia mengumpulkan anjing-anjing tersebut, dipelihara sementara, kemudian dijual lagi. Anjing-anjing itu dijual di sekitar pulau Batam," kata Heryana kepada VIVAnews.com, Kamis 8 September 2011. Namun, dia tidak menjelaskan berapa harga per ekor anjing tersebut. Penjualan anjing yang dilakukan Andre, jelas Heryana, belum ada indikasi pelanggaran hukum. Ia juga menambahkan, dari hasil otopsi, penyerangan yang dilakukan ketujuh ekor anjing kepada majikannya tersebut murni karena kelaparan. "Kelaparan yang dialami anjing tersebut sudah melewati ambang batas. Jadi dia menyerang majikannya." Ada indikasi anjing tersebut mengidap penyakit? "Nggak, kalau penyakit nggak ada. Kami sudah lakukan otopsi. Penyerangan itu memang karena kelaparan," tegasnya. Dari otopsi, tim dokter tidak menemukan unsur-unsur yang berhubungan dengan tubuh atau darah manusia, seperti rambut atau potongan tulang. Diduga apa yang sudah dimakan anjing tersebut sudah terbuang dalam bentuk kotoran anjing. Seperti diketahui, tujuh anjing di rumah Andre Lumboga diduga memakan dua sesamanya, sebelum memangsa majikannya. Polisi menemukan Andre Lumboga dalam kondisi sangat mengenaskan, tubuhnya tinggal tengkorak, bahkan kepala dan badan terpisah, tengkorak ditemukan di dapur, tubuh di depan rumah. |
hoax ga ya...???
|
ih parah bgt ndan...
:parno::parno::parno: cuma klo bisa ada Pict nya nda.. :ganteng: |
parah banget :takut:
insting hewan ny udh berbicara tuh:dingin: |
keryeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnnn :2good:
klo bs ada potonya ndan ntar ane kasi :melonndan: |
itulah sifat anjing..... selagi perutnya kenyang maka dia bisa jadi penjaga yang hebat tapi kalo perutnya lapar dia akan makan semuanya
|
horor nih.. anjing teroris
|
All times are GMT +7. The time now is 04:51 AM. |
|