| MikeGetho |
9th September 2011 11:27 AM |
[Pertama di Indonesia] Tugu Countdown PON XVIII Tahun 2012
[Pertama di Indonesia] Diresmikan Tugu Countdown PON XVIII Tahun 2012
http://u.ceriwis.us/img/9039tugupondiresmikan.jpg
http://u.ceriwis.us/img/62063tugu_co...tahun_2012.jpg
Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo, Jumat (9/9) dini hari, meresmikan tugu countdown (penghitungan mundur) satu tahun jelang pelaksanaan pekan olah raga nasional (PON) ke 18 di Pekanbaru, Riau. Itu merupakan tugu countdown PON yang pertama kali dibangun sejak berlangsungnya PON tahun 1948 di Surakarta, Jawa Tengah.
Quote:
PEKANBARU (RP)- Kamis (8/9) malam jadi saksi tonggak sejarah baru bagi Provinsi Riau. Bumi Lancang Kuning kembali mengukir prestasi dengan meresmikan sebuah monumen fundamental untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII tahun 2012.
Monumen yang didesain megah tersebut memiliki esensi penting sebagai ajang informasi kepada publik dalam bentuk count down timer (hitung mundur).
Ini juga jadi bukti komitmen Pemprov Riau dan PB PON dalam menyongsong 365 hari penyelenggaraan helat olahraga berskala nasional yang sudah dinantikan seluruh masyarakat Riau.
Peresmian monumen kebanggaan masyarakat Riau, Kamis (8/9) malam turut disaksikan Ketua KONI Pusat Rita Subowo, Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP bersama istri Septina Primawati Rusli, jajaran satuan kerja perangkat daerah, Pengurus Besar (PB) PON, sponsorship pendukung dan ribuan masyarakat yang terlihat memadati acara.
Suasana makin semarak dengan penampilan artis ibukota, seperti Iwan Fals, Geisha dan Lyla yang membuat masyarakat larut dalam seremonial penuh nuansa historis tersebut.
Suasana suka cita menyelimuti masyarakat Riau yang berbahagia atas kepercayaan nasional kepada Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan event olahraga yang dilaksanakan setiap empat tahun itu.
Masyarakat Riau seakan menyatukan semangat dan komitmen untuk melaksanakan PON yang diharap dapat mengangkat nama Riau di tingkat nasional, bahkan internasional.
Peresmian monumen count down timer ditandai dengan penekanan tombol pertanda beroperasinya tugu PON tersebut.
Sahut-sahutan kembang api turut menghiasi dan mengiringi peresmian tugu yang ada di Jalan Cut Nyak Dien itu.Ketum KONI Pusat, Rita Subowo di sela-sela kegiatan mengatakan helat PON merupakan momentum yang sangat positif dalam pengembangan daerah.
Komitmen itu tercermin dalam catur sukses PON, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses perekonomian rakyat dan sukses promosi daerah.
‘’Kita sangat menyambut baik peresmian monumen count down timer ini. Karena dapat memberi informasi dan promosi bagi Riau sebagai tuan rumah PON yang tinggal 365 hari lagi,’’ ungkap Rita.
Dia mengaku optimis Riau sebagai tuan rumah dapat optimal dalam mencapai target catur sukses tersebut. Waktu yang ada menurutnya, masih sangat cukup untuk menyempurnakan segala sesuatu yang berperan dalam menyukseskan PON mendatang.
‘’Saya harap PON yang merupakan kebanggaan nasional dan masyarakat Riau dapat berjalan lancar,’’ imbuhnya.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP menilai peresmian monumen count down timer merupakan suatu tonggak sejarah baru. ‘’Tugu ini juga berperan positif memberi informasi dan petunjuk untuk waktu penyelenggaraan PON yang sudah masuk hitungan hari,’’ papar Gubri.
Dikatakan, tugu count down timer dilengkapi jam yang telah desain sedemikian rupa sehingga berperan sebagai informasi waktu ke masyarakat. Bahkan untuk mendukung program Green PON, tugu ini juga dilengkapi taman. ‘’Saya mengajak seluruh masyarakat Riau menyambut pelaksanaan PON 9 September 2012 mendatang. Sebab kehormatan yang diberikan telah berdampak besar bagi masyarakat Riau,’’ jelasnya.
Komitmen itu juga bersinergi dalam pencapaian Riau Cemerlang, Gemilang dan Terbilang. ‘’Tuan rumah yang baik, harus didukung seluruh masyarakat. Kalau tidak karena PON kita takkan membangun fasilitas berskala nasional. Baik airport, fly over, tol, sarana listrik dan pengembangan infrastruktur lainnya. Mari kita sambut dan sukseskan PON di Riau,’’ imbuhnya.
Aksi Iwan Fals Diakhiri Pesta Kembang Api
‘’Dulu siang sekarang Siak, Lancang Kuning tetap berjalan, Dulu ajar sekarang ajar, pantun melayu selalu mendayu, Bumi Melayu pun selalu merindu, Gubernurnya terus melaju.’’
Ucapan ini sontak membuat hampir sepuluh ribuan warga kota Pekanbaru yang memenuhi Jalan Cut Nyak Dien bertepuk tangan saat musisi idolanya, Iwan Fals muncul di atas panggung.
Sirine pun dibunyikan tepat pukul 00:00 WIB oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal bersama Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo jelang detik-detik dimulainya hitungan mundur 365 hari PON XVIII/2012 dan ditutup pesta kembang api berdurasi lebih 15 menit.
Iwan Fals merupakan salah seorang pengisi acara yang dinanti-nantikan dalam helat tadi malam. Ada sederet nama lainnya yang menghibur dalam acara yang memang ditujukan sebagai pesta rakyat bagi masyarakat Riau tersebut.
Di antaranya penampilan grup band Lyla, Geisha dan presenter cantik Fenita Arie yang turut menyemarakkan acara.
Acara yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB menampilkan beragam hiburan menarik dan dipadati ribuan warga. Iwan Fals yang dapat kesempatan menembangkan empat lagu saja telah mengobati kerinduan seluruh penggemar fanatiknya yang hadir.
Di awal penampilan, dia mensenandungkan syair seperti dikutip di atas.Tembang-tembang lawas yang menunjukkan spirit olahraga dan membangkitkan semangat Riau untuk menatap lebih jauh PON juga menghentak seluruh penontok untuk bergoyang dan mengikutinya bernyanyi.
‘’Karena waktu tinggal beberapa menit, semoga Riau dapat mencapai targetnya sebagai juara umum seperti harapan Gubri, saya akhiri dengan lirik yang terinspirasi dari buku pemberian Gubri, Tunjuk Ajar Melayu, sebuah pesan dan falsafah yang sangat bermanfaat,’’ ujarnya di hadapan seluruh pengunjung yang memadati jalan Cut Nyak Dien malam tadi sambil mengakhiri penampilannya dengan beberapa bait yang terinspirasi dari buku Tunjuk Ajar Melayu dengan sedikit digubahnya.
Seluruh peserta yang hadir sontak memberi aplaus. Gubri HM Rusli Zainal dan istri serta Ketum KONI Pusat, Rita Subowo serta tamu lainnya memberi tepuk tangan meriah saat sang musisi legendaris Tanah Air tersebut menembangkan bait-bait berupa tunjuk ajar versi Iwan Fals diiringi musik etnik.
Memang, banyak penonton yang terlihat kecewa karena musisi idolanya tampil hanya membawakan empat lagu. Namun salah seorang pengunjung, Edo mengaku sangat terhibur dan senang karena telah mengobati sedikit kerinduannya kepada musisi idola. Rangkaian acara yang sangat menarik mampu membuat Edo dan teman-temannya senang.
‘’Ini merupakan acara yang sangat menarik dan meriah. Kami harap dapat diadakan lagi sering-sering,’’ harapnya usai acara. Penampilan panggung pertama malam tadi diawali delapan lagu yang dibawakan band asli Pekanbaru, Lyla.
Mereka menghibur penonton yang hadir dengan lagu-lagu hits mereka, seperti ‘’Mantan Kekasihku’’, ‘’Percayakan’’, dan lainnya. Naga, sang vokalis mengaku senang dan bangga jadi warga Riau, terlebih dalam menyambut PON yang akan berlangsung tepat satu tahun lagi sejak hari ini.
Rangkaian acara dilanjutkan penampilan band asli Pekanbaru lainnya, Geisha. Momo, sang vokalis dan kawan-kawan juga membawakan delapan lagu hits mereka yang telah akrab di telinga para penonton yang tak hentinya berteriak dan memberi tepuk tangan meriah selama acara.
Berturut-turut mereka menyanyikan ‘’Kamu Yang Pertama’’, ‘’Selalu Salah’’, ‘’Dia’’, ‘’Cinta Dan Benci’’, dan ‘’Jika Cinta Dia’’.
Tak lama setelah penampilan Geisha, Gubri dan rombongan pun hadir. Acara dilanjutkan dengan tari persembahan yang dibawakan BI Production.
Setelah memberi sambutan, Gubri dan Ketum KONI Pusat bersama tamu lainnya menandatangi giant ball (bola raksasa) sebagai penanda dimulainya semangat baru Riau untuk menatap PON yang tinggal setahun lagi.
Penonton masih disuguhi beragam acara lainnya, seperti penampilan tari tradisional medley nusantara. Anak-anak BI Production membawakan tarian yang tak henti-hentinya dari seluruh Indonesia.
Kerinduan penggemar dan penonton yang hadir pun terobati saat musisi idola mereka tampil di panggung untuk mengantarkan seluruh masyarakat Riau dalam acara puncak kemeriahan, yakni peresmian tugu hitungan mundur PON.
10 detik terakhir jelang pukul 00:00 WIB sebagai penanda dimulainya 365 hari lagi pelaksanaan PON, seluruh masyarakat yang hadir sama menghitung dan suara ribuan warga pun menggema.
Bunyi sirine dan kembang api pun menghiasi kota lebih kurang lima menit tanpa henti. Di panggung, aksi para artis idola masih menghentak dengan penampilan terakhir seluruh artis yang hadir lewat lagu ‘’Kemesraan’’ dari Iwan Fals.
Seluruh warga pun turut bernyanyi diiringi kilauan kembang api yang menambah kemeriahan dan gema PON yang makin di depan mata.
Sumber : http://www.riaupos.co.id/berita.php?...&id=2520&kat=3
|
================== =========
Penampakan lokasi sewaktu kerja :
http://u.ceriwis.us/img/45511tugupon.jpg
Quote:
Makna Tugu Countdown PON XVIII Tahun 2012
Tugu Countdown PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau diresmikan pada tanggal 9 September 2011, bertepatan dengan peresmian Tugu Countdown 365 Hari Menuju PON XVIII Riau 2012. Dalam peresmian Tugu Countdownbanyak sekali artis yang datang seperi Geisha Band , Lyla dan juga Iwan Fals.
Tugu Countdown ini terletak di pusat kota Pekanbaru, tepatnya di Jl Tjut Nyak Dhien, antara Menara Lancang Kuning dan Gedung Perpustakaan H Soeman HS.Tugu tersebut setinggi 9 meter, diatasnya dipasang display elektronik yang mencantumkan Hari, Tanggal, Jam, Menit dan Detik yang berjalan mundur. Di setiap sisinya terdapat televisi layar lebar, sedangkan jam-nya hanya berada di dua sisi. Sedangkan dua sisi lainnya terpasang gambar maskot.
Di bawah jam tersebut ada buku berwarna hijau yang mengartikan masyarakat Riau suka membaca dan suka menjaga lingkungan. Lalu dibawanya lagi ada semacam prasasti yang mencantumkan ikrar tentang komitmen masyarakat Riau untuk menyukseskan PON Riau 2012.
Tugu countdown ini merupakan pertama kali dibangun untuk menyambut PON Riau 2012. Pada PON sebelumnya tidak pernah ada countdown, termasuk untuk even Asian Games yang digelar di Indonesia. "Kita sengaja membuat countdown untuk memperlihatkan keseriusan Riau dalam menyelenggarakan PON
Makna Tugu Countdown PON XVIII Tahun 2012 :
- Tinggi 9 meter : Melambangkan tanggal penyelenggaraan PON XVIII tahun 2012
- Bentuk 2 buah tower : Bentuk abngunan melengkung (melambangkan kedinamisan aktifitas olahraga), dua buah tower yang tidak sama tinggi (melambangkan perlombaan atau kompetisi yang sportif untuk menjadi yang terbaik (sang juara)
- Buku : Sebagai simbol Al-Quran yang melambangkan Al-Quran menjadi pedoman dalam bertindak dan berperilaku dalam apapun jua
- Anak Tangga yang berjumlah lima 5 anak tangga : Melambangkan Rukun Islam sebagai ketentuan utama masyarakat melayu Riau
- Tower yang dikelilingi kolam : Melambangkan "back nature" sebagai dasar berpijak dan moto "go green" yang dicanagkan Pemerintah Provinsi RIAU.
|
Bentuk Kegiatan menyambut PON :
http://www.riauonline.com/assets/img...97dse-2065.jpg
PWI Riau dan Iwan Fals Lakukan Penghijauan di Venues PON Riau
Penampilan Hiburan oleh beberapa Artis
|
