IPK Bukan Segalanya . . .
 

Pada masa sekarang nilai IPK,memang sudah di agungkan oleh beberapa perusahaan untuk merekrut karyawan yang punya mutu & kualitas yang terbaik dari semuanya.Tapi banyak cara & upaya dari mahasiswa untuk,mendapatkan nilai IPK tertinggi dengan berbagai hal seperti belajar giat,ikut les private.Ini pada dasar kegiatan positif & membantu kita kelak di kemudian hari,tapi ada aspek yang perlu di kedepankan dari sekedar nilai IPK yaitu aspek skill & moral dari masing-masing individu.

Karena beberapa kasus yang sering terjadi pada saat ini,adalah individu dengan nilai IPK yang tinggi tapi kurang mendapatkan bekal skill yang menunjang di dunia kerja pada nantinya.Inilah permasalahan klasik,di Negara Indonesia karena system pendidikan kita masih terbelakang dari negera tetangga.Karena setiap individu yang bekerja di suatu intansi perusahaan kebanyakan hanya di uji secara lisan & tertulis,sehingga pihak intansi tidak tahu keseluruhan skill & moral dari pihak pelamar kerja yaitu kalangan terpelajar.

Sudah sangat langka,pada detik ini masalah skill & moral dari masing-masing individu karena di dunia kerja banyak sekali godaan & ujian secara langsung kepada mereka.Hal ini banyak yang mengakibatkan masalah resign & pengangguran kerja semakin banyak,karena tidak di dukung dengan skill yang bisa digunakan untuk Enterpreneur di lingkungannya.

Jadilah pribadi yang punya nilai lebih di luar & dalam agar hidup kita lebih berguna bagi lingkungan sekitar kita.

Sumber : http://arsavin666.blogspot.com/

nilai tinggi cuma sebagai pelengkap doang agar sukses.... tapi pergaulan, wawasan, kegigihan, kesempatan dan kemauan adalah modal utama

punya IPK tinggi tapi kuper kelaut aja tuh.... ga bakalan jadi orng sukses, palingan jadi karyawan doang

ane setuju aja deh ma miss,,, :)

ipk tinggi bukan jaminan buktinya masih jg ada yang pengangguran koq :D

tapi ..

siapa sih yang tidak menginginkan punya IPK tinggi, Skill yg mantap, dan Pergaulan yg luas ???

Perusahaan mana yg akan menolak karyawan yg komplit begitu ???

Ilmu edukasi yang sempurna tanpa ilmu moral, takkan berarti,, karena yang menjadikan ilmu itu manfaat adalah bagaimana cara berfikir positif dari sang pemilik ilmu, sehingga tidak disalahgunakan sebagaimana banyak yang terjadi di Dunia khususnya di Indonesia, contohnya anda pasti tahu sendiri..

setuju..........

btul gan...tp kadang klo nyari kerja jd bahan pertimbangan jg, gmn dong?

ya memang begitu...nilai akademik bukan segalanya

harus diimbangi dengan perilaku, IQ plus EQ brader...