MELBOURNE, KOMPAS.com � Seorang pria keturunan India yang berusia 29 tahun dibakar oleh sekelompok penyerang di Melbourne pada Sabtu (9/1/2010). Ini terjadi sepekan setelah seorang mahasiswa dari negara itu ditikam hingga tewas di tengah-tengah serangkaian serangan atas komunitas itu di Australia.

Serangan itu terjadi pukul 02.00 dini hari waktu setempat di kawasan Essendon, Melbourne. Ia menderita luka bakar 15 persen di sekujur tubuhnya termasuk lengan, dada, dan muka. Kini, ia telah dibawa ke rumah sakit The Alfred.

Menurut laporan media setempat, pria yang belum diketahui jati dirinya itu bersama istrinya telah meninggalkan jamuan makan malam di Essendon, di bagian barat daya kota itu, antara pukul 01.30 dan 02.00 waktu setempat.
Mereka mengendarai mobil pulang ke rumah mereka di Grice Cresdent. Saat diserang, pria itu tengah menurunkan istrinya di depan rumah dan memarkir kendaraannya.

Polisi mengatakan, pada saat ia keluar dari mobilnya, empat pria menyerang dan menyiramnya dengan cairan yang belum diketahui. Satu di antara penyerang kemudian membakarnya sebelum akhirnya semua kabur.

Seperti diwartakan sebelumnya, penyerangan itu terjadi sepekan setelah penikaman Nitin Garg (21), mahasiswa pascasarjana asal India. Ia tewas di taman Yarraville dalam perjalanan menuju sebuah rumah makan, tempat ia bekerja paruh waktu.