Ceriwis - p-29 (Cerbung buatan ane sendiri gan!)

SEMUA BUATAN ANE SENDIRI, JADI REPOST GA MUNGKIN KAN?

Spoiler for Buka :
Halo agan-agan dan aganwati semua. Ane mau ngeshare cerita yang baru ane buat. Sebelumnya ini cerita absurd dan ane buatnya secara tidak sengaja. Dan bisa dibilang agak BB+18.Jadi tiap minggunya ane akan membuat cerbung tetang cerita ini gan. Enjoy...!

Spoiler for Cerita 1:
Kenalin, nama gue Vido. Umur 19 tahun, suka Film Action, takut sama Kecoa dan hobi gue main Game dan baca Komik.
Sekarang gue tinggal di Jakarta, dan ngampus di salah satu Universitas. Sebelumnya, gue berasal dan tinggal di Bandung. Oh, dan selama di Jakarta gue ngekos di daerah Kemang. Di Kota metropolitan ini, gue punya dua temen ngekos, Ressa dan Fandi. Kami bertiga tinggal serumah, tapi yang jelas beda kamar. Gue seringkali menghabiskan waktu luang dengan kedua temen kos ini jalan ke Mall, ke luar Kota (paling sering ke Tangerang), atau gak ngecengin cewek di Kampus.

Psst... btw di kampus gue punya banyak cewek yang sering diam-diam gue kecengin. Kalau di Kelas, ada Dena sama Riska, sementara kalau lagi d Kantin, gue sering mandangin Vina, murid jurusan Sastra. FYI, gue sendiri jurusan Ekonomi, Ressa Hukum, sementara si Fandi jurusan Kedokteran.

Dan setiap hari, hidup gue ya seperti itu. Pagi ngampus pulang maen bareng temen-temen.

Selama ini gue menganggap hidup biasa aja. Setiap hari gue ngampus, pulang, tidur sebentar, ngerjain makalah, dan malemnya paling banter main game sampe subuh. Gue melakukan kegiatan sehari-hari dengan biasa dan lancar-lancar saja, sampai akhirnya suatu hal besar terjadi sama gue.

Ehm. Jadi dari mana mulainya ya?

Mungkin hal besar itu dapat diawali dengan pagi hari di kamar kosan gue.

***

Pagi itu, seperti biasa gue bangun dan mandi. Setelah melakukan dua ritual pagi itu, gue pergi ke Kampus dengan motor. Awalnya sih, gue pengen ngajak Ressa sama Fandi. Tapi sayang, mereka berdua sedang pulang ke kampung masing-masing (baca : Jogja dan Bekasi), jadi terpaksa gue pergi sendiri.

Cuaca pagi itu sih cerah seperti biasanya. Saat gue sedang membuka pagar, tiba-tiba datang seorang sales. Dari tampangnya, kayaknya ni sales baru selese mandi. Basah banget rambutnya, kayak abis berenang aja, pikir gue.

Setelah itu, dia pun menyapa dan menawarkan daganganya.

“Selamat pagi mas, saya mau menawarkan Sirup. Ini saya ada rasa Anggur, Strawberry, Leci...”

Hmm, rupanya dia sales penjual sirup. Awalnya gue pikir sales obat kurap.

“Oh, ga usah Pak. Saya ga terlalu suka sirup. Lagian saya juga lagi ga bawa uang. Makasih Pak”, bales gue.

“Lho, yang bilang bayar siapa mas? Kalau yang ini gratis kok!”

Jreng. Mendengar kata “gratis”, gue pun langsung tertarik sama sirup daganganya.

“Ini namanya Sirup Herbal merek P-29. Asli buatan Indonesia mas!”kata si bapak sales. “Dan ini saya ada botol gratis satu. Mungkin mas mau?”

“Wah mau pak! Saya ambil deh!”, kata gue sembari mengambil sirup itu dari tangan si bapak sales.

“Yasudah, silahkan diambil. Kalau manjur khasiatnya, kabari saya. Besok saya kesini lagi kok”

Setelah itu, si bapak sales pun langsung pergi.

***

Setelah mendapatkan sirup gratis, gue jadi penasaran rasanya. Apa jangan-jangan sirup ini dikasih narkoba? Atau obat-obatan? Atau jangan-jangan tuh sales nipu gue?

Dan karena terlalu penasaran, geu putuskan untuk kembali masuk ke kamar gue. Niat gue untuk ngampus pagi itu gue tunda sesaat untuk mencicipi sirup aneh ini.

Sesampainya di kamar, tutup sirup itu gue buka dan gue cicipi sedikit. Rasanya sih biasa aja, mungkin karena gue gak terlalu doyan sirup. Anehnya, setelah minum sirup itu, gue merasa ringan dan berhalusinasi. Gue membayangkan roh gue keluar dari tubuh.

Dan beberapa menit kemudian, gue pun sadar dan ke kamar mandi. Tiba-tiba, dusss... gue merasa tubuh gue menembus pintu kamar mandi. Dan sedetik kemudian, gue melihat ke cermin dan kaget setengah mati.

ROH GUE KELUAR DARI TUBUH! Anjrit. Kayaknya tuh sirup bermasalah deh! Sekarang gimana nih?

Gue mencoba masuk kembali ke tubuh lama gue. Percuma, gak bisa masuk. Sial. Akhirnya gue putuskan untuk keluar Kosan. Gue penasaran, apakah ini nyata? Atau sebenernya ini masih halusinasi gue? Maka gue putuskan untuk pergi ke rumah Dena (entah kenapa gue pengin ke situ).

Sesampainya di rumahnya, gue masuk menembus dinding kamarnya. Rupanya, si Dena belum bangun. Hmm. Rupanya dia pemales juga, pikir gue.

“Woy, woy pemales! Bangun” gue berteriak dan menguncang-guncang tubuhnya. Dan...... sep! Tiba-tiba semua jadi blank. Dan setelah sadar, gue bangun dan melihat ke cermin.

Lho... kok rambut gue jadi panjang? Dan sejak kapan gue pakai baju warna kuning buat tidur?

Deg. Gue pun seketika sadar...

Anjrit. GUE MASUK KE TUBUH SI DENA!

***

Gue gak percaya apa yang terjadi. Gue masuk ke tubuh cewek yang selama ini gue suka! Dan gue pun bingung saat melihat tubuh “baru” gue di cermin. Gue bingung setengah mati. Gimana cara gue keluar dari sini? Dan sialan, gue baru inget seharusnya sekarang udah di Kampus!

Tapi sedetik kemudian, pikiran kotor gue mulai keluar. Sekarang gue ada di tubuh perempuan berambut panjang hitam, wangi, dan yang terpenting : berpayudara 34 F!

Mehehehehe.

“Payudara yang sempurna” kata gue sambil meremas-remas payudara di tubuh Dena. “Tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil juga. Hmm, rupanya tubuh ini seksi juga...”. Ngampus pagi itu memang batal, tapi setidaknya gue berhasil “bermain” dengan salah satu ayam kampusnya!

Mehehehe, kalau begini jadinya gue gak mau keluar dari tubuh ini sampe kapan pun. Tapi gue belum puas. Setelah itu gue pun membuka baju tidurnya. Wow. Pemandangan indah yang selama ini gue lihat di video bokep seketika sudah ada di depan mata gue...!

Bersambung...

Ane gak nola http://cdn.kaskus.com/images/smilies/melons.gif http://s.kaskus.id/images/smilies/sm...5ly1iothbu.gif http://cdn.kaskus.com/images/smilies/melons.gif http://s.kaskus.id/images/smilies/sm...5ly1iothbu.gif</div></div></div>