Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Nasional (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=13)
-   -   Wantimpres: Menteri Ekonomi Tak Maksimal, Pertumbuhan Rendah (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=3081543)

Gusnan 6th July 2015 01:37 PM

Wantimpres: Menteri Ekonomi Tak Maksimal, Pertumbuhan Rendah
 





Situasi ekonomi Yunani diminta diwaspadai.


http://cdn-media.viva.id/thumbs2/200...ih_663_382.jpg
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih. (http://acadstaff.ugm.ac.id)
http://ads.viva.co.id/ads/www/delive...&cb=549349142c







Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sri Adiningsih, mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa kinerja menteri bidang ekonomi masih banyak yang harus disempurnakan. Soalnya pertumbuhan ekonomi tahun ini masih terlalu rendah.


"Pertumbuhan ekonomi kita 4,7 persen, kita harus bangkit lagi, dan stabilitas ekonomi kita bisa terjaga," kata Adiningsih kepada wartawan seusai bertemu Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 6 Juli 2015.

Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu menyarankan kepada Presiden agar para menteri bidang ekonomi dapat meningkatkan perekonomian nasional sehingga bisa lebih kompetitif. Perkembangan ekonomi dunia kini juga perlu menjadi perhatian pemerintah.

Adiningsih mencontohkan krisis ekonomi Yunani. Menurutnya, krisis itu memang kecil kemungkinan dapat berdampak atau terjadi pada Indonesia. Namun kondisi keuangan Yunani sekarang tetapi harus diwaspadai.

"Saya percaya kondisi ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih baik dari Yunani. Tapi kalau kita cermati kementerian/lembaga yang mengelola sistem keuangan kita sekarang ini lebih baik Undang-Undangnya, dan punya mekanisme mengantisipasi perkembangan yang ada," ujarnya.

Dia mengakui memang banyak hal seputar ekonomi yang dibahas bersama Presiden, termasuk kinerja menteri bidang ekonomi yang belum maksimal. Namun tak dibahas sama sekali soal perombakan kabinet atau pergantian menteri (reshuffle).


All times are GMT +7. The time now is 08:19 PM.