Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Nasional (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=13)
-   -   Ada Gladi Resik Nyontek Massal di UN SD (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=307904)

putra1st 6th June 2011 08:30 AM

Ada Gladi Resik Nyontek Massal di UN SD
 


Quote:


Kasus contek massal saat ujian nasional (UN) 2011, tingkat Sekolah Dasar (SD), yang terjadi di SDN Gadel 2, Tandes, Surabaya diduga dilakukan secara sistematis.


"Kami merekomendasikan UN di SDN 2 Gadel tidak perlu diulang agar tidak merugikan murid dan orangtua, tapi kepsek, wali kelas dan guru F perlu mendapatkan sanksi administratif," kata anggota Tim Independen Pemkot Surabaya Prof Daniel M Rosyid di Surabaya, Minggu (5/6/2011).


Menurut dia, AL, siswa pintar di SDN itu yang mengerjakan jawaban soal untuk didistribusikan kepada rekan-rekannya, terpaksa memberikan contekan kepada teman-temannya, karena "perintah" dari oknum guru, bahkan sekolah itu sempat mengadakan "gladi resik" contek massal itu.


"Kami juga menemukan praktik bullying(menghardik) terhadap AL, karena itu kami merekomendasikan keluarga AL dilindungi oleh pihak kepolisian dari intimidasi. Ancaman tersebut berasal dari guru senior dalam hal ini, wali kelas dan sesama temannya," katanya.


Dalam pengakuannya, AL dipaksa memberikan contekan. "Guru saya, Pak F, yang menyuruh saya memberi contekan. Sebelum UN justru dia mengatakan kapan lagi saya bisa membalas budi para guru. Kata Pak F, apa tidak kasihan kalau teman saya tidak lulus," kata Daniel menirukan AL.


"Laporan kecurangan dari keluarga AL kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya sudah menjadi kewajibannya. Laporan kecurangan ini harusnya direspons secepatnya. Kejujuran dari masyarakat harus dijaga dan jangan sampai ada kesan kalau jujur yang ajur (hancur)," katanya.


Sementara itu, anggota tim independen lainnya, Kresnayana Yahya, mengatakan, ada problem komunikasi dalam kasus mencontek massal tersebut.
"UN yang seharusnya menjadi tolak ukur, justru menciptakan tekanan kepada siswa, sehingga siswa cenderung merasa ketakutan untuk menolak jika diminta oleh guru," katanya.


Namun, Kepala Disdik Surabaya Sahudi belum dapat dikonfirmasi, sedangkan pihak kepolisian mengaku belum ada tindakan penjagaan khusus kepada AL dan keluarganya, karena polisi menilai kasus itu sebaiknya diselesaikan secara internal, bukan pidana.


Untuk menyukseskan praktik mencontek itu, wali kelas AL sempat melakukan tiga kali simulasi, sehingga masing-masing siswa sudah tahu perannya masing-masing dengan Al sebagai pemasok bahan contekan, lalu ada yang menggandakan jawaban contekan dan ada yang mengedarkannya ke kelas lain.
gimana moral anak bangsa mau bagus, dr kecil udah diajarin melanggar n curang :shutup:

j3ndiel 6th June 2011 12:15 PM

haduhhh bakal menjadi budaya nih contek mencontek dikala UN...harusnya pemerintah cq dinas pendidikan responsif melihat hal ini...kaji lebih lanjut...:shutup:

putra1st 6th June 2011 08:31 PM

Quote:

Originally Posted by j3ndiel (Post 1104473)
haduhhh bakal menjadi budaya nih contek mencontek dikala UN...harusnya pemerintah cq dinas pendidikan responsif melihat hal ini...kaji lebih lanjut...:shutup:

iya ndan, kalau sistemnya ga ketat, yg begini ga akan hilang dari permukaan

librilz 6th June 2011 09:05 PM

wah kalo kebiasaan gitu , anak2 jadi malas belajar lah
pada bergantung kepada kunji jawaban
:cd:
kapan indonesia mau maju kalo anak2nya keg gitu wkwkwk

hktoyshop 6th June 2011 10:30 PM

wah.
kok ada ya.SD kaya gitu..

babingevet 7th June 2011 10:23 AM

sedap.. mantap jaya
ga cuma jadi teroris ada pelatihan khususnya :curiga:

mesugeneh 7th June 2011 10:53 AM

ah gila ni sekolah :shout:

tukiyem 7th June 2011 12:09 PM

Dilihat dari sisi guru,mungkin apa yang dilakukan pihak sekolah atau oknum guru tersebut itu karena takut anak-anak didiknya tidak lulus jadi di pilihlah cara seperti itu..

Tetapi bagaimana pun juga, sesayangnya kita terhadap anak didik kita, hal itu tetap saja salah..berniat menolong tetapi kalo seperti itu bukan menolong namanya tetapi menjerumuskan..

ya, menjerumuskan si anak untuk berlaku curang, malas dan secara tidak langsung memberikan pelajaran kepada mereka bahwa "menyontek itu tidak apa-apa". Melegalkan hal yang seharusnya ditanamkan kepada siswa untuk tidak mencontek..

Sehingga hal ini bisa terbawa sampai besar, wong gurunya aja yang nyuruh..akibatnya bisa jadi siswa-siswa tersebut menjadi terbiasa dengan mencontek, dan menjadi malas belajar karena mengandalkan contekan.

Sebagai guru, yang penting kita sudah memberikan pelajaran semaksimal mungkin untuk anak-anak didik kita, sehingga mereka siap ketika dihadapkan ujian. Masalah hasil itu kembali kepada anak didik-didik kita.

owalah kaya yang iyemnya guru aja koment panjang2x :wahaha:

putra1st 14th June 2011 07:14 AM

Quote:

Originally Posted by librilz (Post 1105912)
wah kalo kebiasaan gitu , anak2 jadi malas belajar lah
pada bergantung kepada kunji jawaban
:cd:
kapan indonesia mau maju kalo anak2nya keg gitu wkwkwk

kalau SMP/SMU msh anak2 jg kan ndan? :shutup:

Quote:

Originally Posted by hktoyshop (Post 1106145)
wah.
kok ada ya.SD kaya gitu..

Quote:

Originally Posted by babingevet (Post 1107287)
sedap.. mantap jaya
ga cuma jadi teroris ada pelatihan khususnya :curiga:

Quote:

Originally Posted by mesugeneh (Post 1107387)
ah gila ni sekolah :shout:

ni gurunya lg khilaf ndan, menghalalkan segala cara :cabendan:
Quote:

Originally Posted by tukiyem (Post 1107685)
Dilihat dari sisi guru,mungkin apa yang dilakukan pihak sekolah atau oknum guru tersebut itu karena takut anak-anak didiknya tidak lulus jadi di pilihlah cara seperti itu..

Tetapi bagaimana pun juga, sesayangnya kita terhadap anak didik kita, hal itu tetap saja salah..berniat menolong tetapi kalo seperti itu bukan menolong namanya tetapi menjerumuskan..

ya, menjerumuskan si anak untuk berlaku curang, malas dan secara tidak langsung memberikan pelajaran kepada mereka bahwa "menyontek itu tidak apa-apa". Melegalkan hal yang seharusnya ditanamkan kepada siswa untuk tidak mencontek..

Sehingga hal ini bisa terbawa sampai besar, wong gurunya aja yang nyuruh..akibatnya bisa jadi siswa-siswa tersebut menjadi terbiasa dengan mencontek, dan menjadi malas belajar karena mengandalkan contekan.

Sebagai guru, yang penting kita sudah memberikan pelajaran semaksimal mungkin untuk anak-anak didik kita, sehingga mereka siap ketika dihadapkan ujian. Masalah hasil itu kembali kepada anak didik-didik kita.

owalah kaya yang iyemnya guru aja koment panjang2x :wahaha:

meski niatnya baik kalau caranya salah, ga bisa dibenarkan juga ndan :army:

DreamWorld 14th June 2011 08:58 AM

yg gini jgn ditiru,:shutup:


All times are GMT +7. The time now is 12:54 AM.