Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Internasional (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=14)
-   -   Ashin Wirathu, Biksu Radikal Di Balik Penindasan Rohingya (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=3075407)

Gusnan 24th May 2015 02:10 PM

Ashin Wirathu, Biksu Radikal Di Balik Penindasan Rohingya
 

http://i1.wp.com/boombastis.com/wp-c...size=510%2C340Ashin Wirathu, Biksu Radikal Di Balik Penindasan Rohingya

Ribuan kaum Rohingya yang mayoritas Muslim memilih meninggalkan tempat asal mereka di Myanmar. Mereka memilih tinggal di negeri orang daripada bertahan di negara mayoritas Buddha itu. Rupanya, seorang biksu Buddha bernama Ashin Wirathu menjadi dalang di balik semua hal ini. Biksu tersebut menyebarkan kebencian ke tengah masyarakat Myanmar. Dia menanamkan ketakutan suatu saat kelompok Muslim minoritas akan menguasai negara.
Tragedi pembantaian dan pengusiran kaum Muslim Rohingya banyak dikaitkan dengan biksu Ashin Wirathu. Wajahnya yang tenang dan pakaiannya yang sederhana seperti biksu pada umumnya ternyata jauh bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya. Ashin Wirathu disebut-sebut sebagai penggerak kaum Buddha di Myanmar untuk menyerang kaum Muslim Rohingya.
Wajah Ashin Wirathu pun sempat menghiasi sampul majalah bertajuk “The Face of Buddhist Terror”. Dalam sebuah berita di majalah tersebut menyebutkan bahwa sosok Ashin Wirathu sebagai Bin Laden Bangsa Burma. Hal ini karena aksi biksu berumur 46 tahun itu merujuk pada kekerasan yang telah dilakukan kepada kaum Muslim Rohingya. “Sekarang bukanlah saatnya untuk diam,” kata Ashin, Rabu (20/5).
Ashin Wirathu juga bertindak sebagai pemimpin dalam pergerakan pembantaian Rohingya.
Dia juga dengan terang-terangan di hadapan para jamaahnya dalam ceramah di sebuah kuil menyebutkan bahwa kaum Muslim Rohingya sebagai musuh. “Kamu bisa saja penuh cinta dan kebaikan, tetapi kamu tidak akan bisa tidur tenang. Saya bangga disebut sebagai umat Buddha garis keras,” tutur Ashin.
Saat ini kondisi kaum Muslim Rohingya memang sangat mengkhawatirkan. Mereka terusir dari rumah mereka di Myanmar. Pemerintah setempat pun bahkan tak bisa berbuat banyak terhadap kekerasan yang terjadi. Mereka memilih untuk pergi menjadi pengungsi. Sekitar 1.000 kaum Muslim Rohingya kini terdampar di Aceh dan Sumatera Utara. Mereka tak mau kembali ke Myanmar karena menghadapi pembantaian.

jambrong111 25th May 2015 09:05 AM

bertambah lagi teroris nya :cabendan: :cabendan: ada isis sekarang budha wirathu ini


rumahgadget 25th May 2015 10:37 AM

Hhuhu, moga ada laknat tersendiri pada biksu ini. :cabendan:

Emulator Game Android | Prediksi Final UCL 2015


All times are GMT +7. The time now is 08:44 PM.