Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   News (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=12)
-   -   Inilah 22 Situs Radikal yang Akan Diblokir (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=3073480)

Gusnan 15th May 2015 12:09 PM

Inilah 22 Situs Radikal yang Akan Diblokir
 

Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) akan segera melakukan penutupan terhadap 22 situs radikal di Indonesia. Penutupan dilakukan setelah melalui pertimbangan dan masukan dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Kemenkominfo dalam hal ini meminta penyelenggara internet service provider (ISP) untuk memblokir ke-19 situs sesuai yang disampaikan pihak BNPT bahwa situs/website tersebut merupakan situs/wensite penggerak paham radikalisme dan/atau simpatisan radikalisme.

Berikut 22 situs yang dianggap radikal dan akan segera ditutup.

1. arrahmah.com

2. voa-islam.com

3. ghur4ba.blogspot.com

4. panjimas.com

5. thoriquna.com

6. dakwatuna.com

7. kafilahmujahid.com

8. an-najah.net

9. muslimdaily.net

10. hidayatullah.com

11. salam-online.com

12. aqlislamiccenter.com

13. kiblat.net

14. dakwahmedia.com

15. muqawamah.com

16. lasdipo.com

17. gemaislam.com

18. eramuslim.com

19. daulahislam.com

20. shoutussalam.com

21. azzammedia.com dan

22. indonesiasupportislamicatate.blogspot.com

Seperti diketahui, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menegaskan akan terus berusaha meng-counter‎ propaganda yang dilakukan ISIS dengan mengajak WNI menjadi pendukungnya.

Pemerintah menurutnya harus terus counter, dengan melakukan kerjasama dengan Kementerian Kominfo untuk segera menutup itu. Dengan demikian, pemerintah, terus proaktif untuk tidak memberi mereka ruang terlalu bebas untuk memprovokasi masyarakat.

Ditegaskannya, selain menutup situs-situs terkait ISIS, pemerintah juga mengajak komunitas-komunitas terkait untuk memberikan informasi yang seimbang kepada masyarakat. Demikian, dikutip dari situs resmi Kemenkominfo, Selasa (31/3/2015).


All times are GMT +7. The time now is 03:09 AM.