Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Lounge (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=9)
-   -   Jika Ibukota Tidak Pindah, Rusuh 98 Bisa Terulang (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=30577)

tumpike 29th July 2010 05:27 PM

Jika Ibukota Tidak Pindah, Rusuh 98 Bisa Terulang
 

"Ibukota Tak Pindah, Rusuh 98 Bisa Terulang"

Satu ekonom dan satu pakar kebijakan publik mengingatkan bahayanya Jakarta sebagai Ibukota


VIVAnews - Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, menyatakan pemindahan Ibukota ke luar Pulau Jawa mendekati titik urgensi. Menurutnya, Jakarta berpotensi mengalami ledakan sosial dalam rentang 20 tahun yang akan datang.

"Kalau tidak ada keputusan politik untuk pindah, kita mungkin menghadapi ledakan sosial seperti Mei 1998," kata Andrinof dalam jumpa pers di sebuah restoran di Jakarta, Kamis 29 Juli 2010.

Ledakan sosial itu, kata anggota Visi Indonesia 2033 itu, karena menajamnya kesenjangan sosial di Jakarta. Kelas menengah ke bawah yang tak bisa mengakses perumahan murah di tengah kota terpaksa mendiami perumahan kumuh atau tinggal di luar kota. Ketika tinggal di luar kota, muncul beban transportasi karena lapangan pekerjaan hanya tersedia di tengah kota.

Saat yang sama, pemerintah tidak memberikan pelayanan transportasi massal, cepat dan murah sehingga beban untuk warga menengah ke bawah semakin besar. "Muncullah cost of poverty," kata Tata Mutasya, ekonom lulusan Universitas Indonesia dalam jumpa pers bersama Andrinof. "Yaitu orang miskin membayar lebih mahal," kata Tata yang mendapatkan master di bidang ekonomi dari sebuah universitas di Turin, Italia, itu.

Maksudnya membayar lebih mahal adalah, orang-orang kalangan menengah atas yang bisa tinggal di dalam kota tak membutuhkan biaya banyak untuk tiba di tempat kerja. Sementara, kalangan menengah bawah harus berjibaku dengan kemacetan namun juga dengan biaya yang lebih banyak untuk sampai ke tempat kerja.

Jadinya apa? "Satu dari sepuluh orang di Jakarta ini bisa dikatakan mengidap gangguan jiwa ringan," kata Andrinof. Kemudian delapan dari sepuluhnya mengalami stres. Kemudian angka kriminalitas menaik karena perbedaan pendapatan yang semakin tajam.

"Jelas, mempertahankan Jakarta sebagai Ibukota sampai beberapa tahun ke depan sangat berbahaya, karena segregasi semakin menajam," katanya. (hs)

Sumber

merdeka 29th July 2010 05:33 PM

Monggo di komen ndan.. jangan cuma lihat..:shake: :shake:

junk 29th July 2010 05:35 PM

hmmm
kalo dipindah butuh uang banyak kn ndan'
ga mending uang buat pindahan dibuat bangun negara?

IamaFreeMan 29th July 2010 07:07 PM

Udah terlalu macet sih Jakarta ini :capedeh:

merdeka 29th July 2010 07:14 PM

Quote:

Originally Posted by junk (Post 321413)
hmmm
kalo dipindah butuh uang banyak kn ndan'
ga mending uang buat pindahan dibuat bangun negara?

nah kalo udah rusuh kan biaya lebih besar ndan..

dananghk 29th July 2010 08:16 PM

Quote:

Originally Posted by merdeka (Post 321590)
nah kalo udah rusuh kan biaya lebih besar ndan..

setuju ndan

fokus 30th July 2010 01:19 AM

wah jakarta makin penat aja ndan

asra 30th July 2010 06:26 AM

jakarta makin kacau emang ndan..
penyakitnya dha parah..
:capedeh:

merdeka 30th July 2010 02:22 PM

wah ane juga stress tinggal dijakarta..
jam 7 lewat dah jalanan ga gerak sampe jam 10an..
terus jam 5sore sampe malem juga begitu..

thegunner 30th July 2010 04:45 PM

ane setuju ndan...memang biaya besar...tp akan ada pusat2 pertumbuhan baru...ga melulu di jkt...dr dl Sukarno udah menyarankan Palangkaraya sbg ibukota.......stuju ndan...


All times are GMT +7. The time now is 06:38 PM.