TEMPO Interaktif, Sydney - Hasil sebuah penelitian di Australia sepanjang Januari lalu menunjukkan sebagian besar pengemudi mobil bertindak sembrono saat berangkat kerja. Berpacu dengan waktu agar tidak terlambat masuk kantor, serta kondisi jalanan yang padat dan cenderung macet, membuat mereka merasa jengah.

�Alhasil, pengemudi yang merasa bosan itu cenderung menginjak pedal gas dalam-dalam dan bermanuver tanpa perhitungan yang akurat,� demikian bunyi pernyataan tim peneliti Universitas New Castle seperti dikutip Toronto Sun, Rabu, 31 Mei 2011.

Penelitian yang dilakukan di beberapa kota besar Australia itu melibatkan lima ribu lebih relawan sebagai obyek. Para peneliti mengajukan pertanyaan seputar kebiasaan mengemudi yang secara sadar atau tidak mereka lakukan.

Kesimpulannya, 31 persen di antara mereka bersikap lalai atau sembrono sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kerap bermanuver secara tiba-tiba tanpa perhitungan yang akurat serta memacu mobil adalah tindakan yang sering mereka lakukan.

Bahkan, yang cukup mengejutkan, 36 persen di antara mereka mengaku melakukan tindakan tersebut secara sadar dan penuh semangat. Mereka adalah pengemudi yang menikmati ritual harian menggeber mobil menuju tempat kerja.

Adapun pengemudi yang tidak suka memacu kendaraan dan bermanuver di jalanan hanya 21 persen. �Sementara yang masuk kategori lambat dan memunjukkan sikap yang penting aman hanya 13 persen,� sebut pernyataan tim peneliti.

Fakta lain yang cukup memantik keprihatinan adalah persepsi para pengemudi terhadap fitur kemudahan di mobil serta penggunaan peranti gadget. Para pengemudi yang diteliti mengaku percaya dengan fitur yang memberi kemudahan di mobil.

Di sisi lain, penggunaan peranti gadget saat di perjalanan telah menyita konsentrasi mereka.

ARIF ARIANTO