Ceriwis - Melakukan Permainan Billiards yang Benar

Quote:

Billiard adalah jenis permainan yang dimainkan dengan cara menyodok atau memukul bola kecil (sedikit lebih kecil dari bola tenis) dalam lubang yang dilakukan di atas meja dengan ukuran luas yang telah ditentukan sesuai standar.

Di atas meja tersebut ada pembatas yang berguna untuk melindungi bola agar tidak jatuh ke bawah. Permainan billiards bisa dilakukan oleh dua atau tiga hingga empat orang. Untuk memasukan bola ke lubang dilakukan dengan cara menyodok, maka permainan billiards ini juga sering mendapat sebutan bola sodok.

Penilaian dari permainan billiards didasarkan kepada nilai bola yang dimasukan ke lubang. Bukan sekedar banyaknya bola saja. Setiap bola punya nilai yang berbeda-beda. Nilai ini perhitungannya menggunakan angka. Setiap pemain yang bisa mengumpulkan angka atau nilai yang paling tinggi, maka dialah yang menjadi pemenangnya.

Teknik Permainan Billiards dengan Benar

Permainan billiards tidak sekedar memukul bola agar bisa masuk ke lubang saja. Namun bisa bagus serta meraih prestasi dan dapat memenangkannya. Perlu bagi Anda tahu untuk teknik-teknik cara bermainnya. Berikut ini beberapa tekhnik sederhana:

Selalu yakin ketika melakukan sodokan. Sifat ragu-ragu akan membuat hasil pukulan atau sodokan menjadi kurang akurat, bahkan bisa melenceng jauh dari sasaran dan target.

Sebelum melakukan sodokan pada bola, gosoklah stik atau kayu panjang, yang digunakan untuk menyodok dengan pelicin (chalk). Gunanya adalah membuat ujung stik tidak licin, untuk menghindari sodokan yang meleset.
Arahkan stik sodokan dengan lurus pada bola yang mau dijadikan targat dan sasaran. Usahakan agar kayu tidak goyang, karena goyangan kayu menyebabkan hasil sodokan bisa melenceng dan tekanannya menjadi lemah. Hal ini mengakibatkan laju bola sasaran tidak sesuai yang diinginkan.
Perhatikan posisi tubuh ketika melakukan eksekusi sodokan. Harus tenang dan jangan terpengaruh pada hal lain misalnya suara atau perkataan teman lain. Ini akan mengganggu konsentrasi yang mengakibatkan hasil sodokan juga tidak sempurna.

Perhitungkan kekuatan sodokan yang mau dilakukan. Jangan terlalu keras atau kencang namun juga tidak lemah. Bila terlalu kencang, bola yang disodok akan terus memantul sehingga tidak dapat masuk ke lubang. Namun jika terlalu pelan jalannya bola juga menjadi lambat. Akibatnya juga sama. Tekun berlatih akan membuat Anda makin peka untuk menentukan kekuatan sodokan bola yang dibutuhkan.

Waktu mau melakukan sodokan, jangan hanya sekedar memilih bola yang berada di tempat strategis atau mudah dipukul saja. Namun perhitungkan pula pada nilai atau angka yang ada pada bola tersebut. Bila memang mampu, pilihlah bola yang meski posisinya kurang bagus namun punya nilai yang lebih besar. Bila bola berhasil masuk, maka pertambahan poin Anda juga lebih tinggi.

Jangan mudah terbawa emosi apalagi ketika poin yang Anda dapat lebih rendah dari poin yang didapat oleh lawan. Bila Anda tidak bisa mengontrol emosi, konsentrasi bermain akan kacau. Akibatnya, Anda selalu gagal memasukan bola ketika melakukan sodokan. Cobalah bersikap tenang sambil mengatur strategi baru.

..source..