TEMPO Interaktif, Jakarta- Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Usman Sumantri menuturkan, layanan rumah sakit seharusnya sekelas hotel bintang lima. "Orang sakit kan sensitif. Jadi, harusnya pelayanan lebih baik dari hotel," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (5/3). Tapi Usman mengakui, sejumlah layanan rumah sakit belum bisa melebihi atau menyamai layanan hotel. Usman mengatakan, posisi pasien dan tenaga kesehatan hampir seimbang. Tapi, kata dia, tidak di setiap daerah memiliki kesadaran seperti itu. Soalnya, masih ada pasien maupun tenaga kesehatan yang belum terbiasa dengan pola kesamaan posisi ini. Akibatnya, masih terjadi ada layanan yang tak menyenangkan dari rumah sakit dan pasiennya pasrah. Sayangnya, kata Usman, kementerian tidak bisa intervensi soal layanan kesehatan ini, kecuali jaringan rumah sakit tersebut melayani pasien dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang memang dikelola Kementerian. "Kami hanya bisa menegur RS Daerah yang terima pasien Jamkesmas. Soalnya uangnya dari APBN," kata Usman. Kemarin, Indonesia Corruption Watch memaparkan Survei tahun 2010 bahwa sebanyak 82,4 persen pemegang kartu Jamkesda di Jabodetabek mengeluhkan layanan rumah sakit. Jaminan Kesehatan Daerah merupakan jaminan yang dikelola pemerintah daerah. Dianing Sari

~ SUMBER ~

Spoiler for pesan: trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed salah kamar, silahkan di moderasi informatif dan atau menghibur, silahkan dibaca dan dicoment mohon partisipasinya untuk menambahkan TAG memberi cabe sbg apresiasi utk TS :cabe::cabe::cabe:

:gomen: :shakehand: :gomen: