http://image.tempointeraktif.com/?id=12903&width=274
Warga Iran melakukan protes di depan Balai Kota di pusat kota Orlando, Fla, Jumat (19/6). AP Photo/Orlando Sentinel

TEMPO Interaktif, PARIS � Seorang diplomat Iran yang bertugas di Milan berhenti dari jabatannya untuk bergabung dengan gerakan oposisi �Gelombang Hijau� di Prancis.

Seperti dilaporkan Senin (21/02), Ahmed Maleki bertugas sebagai sekretaris pertama dan wakil konsuler di konsulat Iran di Milan. Dia adalah diplomat tinggi terakhir yang menentang Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

�Ahmed Maleki dan semua anggota keluarganya telah tiba di Prancis, tempatnya mencari suaka,� demikian pernyataan Gelombang Hijau. Masih kata kelompok itu, Maleki, 49 tahun, merupakan keponakan Ayatulloh Medhi Karroubi, salah satu pemimpin kunci oposisi Iran saat ini. Tapi tak ada komentar dari kedutaan besar Iran di Roma tentang hal ini.

�Dengan pengumuman pengunduran diri dari posnya dan bergabung dengan teman senegaranya, Maleki memperlihatkan ke rakyat Iran dan publik dunia bahwa orang Iran tidak sendiri dalam perjuangan mereka,� demikian pernyataan Gelombang Hijau.

Gelombang Hijau merupakan kelompok oposisi yang dipimpin oleh pengusaha Iran yang berada di pengasingan, Amir Jahanshahi. Otoritas Iran, Sabtu lalu memperingatkan akan melawan oposisi yang berkumpul tanpa ijin. Seorang juru bicara perempuan Gelombang Hijau, mengungkapkan Maleki bertugas di Milan sejak Mei 2009 dan bekerja di kementerian luar negeri selama 24 tahun.

REUTERS | SUNARIAH