TEMPO Interaktif, Jakarta -Iran membebaskan dua wartawan Jerman yang ditahan terkait liputannya mengenai pemberian hukuman mati terhadap Sakineh Mohammadi Ashtiani. Ashtiani adalah seorang ibu dua anak yang kena vonis hukuman mati dengan cara dirajam karena kasus perzinahan.
Kedua wartawan Jerman itu, Marcus Hellwig dan Jens Koch ditahan tahun lalu setelah mereka mewawancarai anak lelaki Ahstiani. Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle telah tiba di ibukota Tehran untuk menemani kedua wartawan itu pulang.
Sebelumnya, pemerintah Iran menuduh dua jurnalis Jerman tindakan mata-mata. "Dua orang Jerman itu mengaku sebagai turis," kata Kepala Departemen Hukum provinsi Azerbaijan Timur, Malek Ajdar Sharifi pada November lalu. "Tapi kenyataannya mereka membuat laporan dan propaganda di Tabriz show, jadi ini bukti bahwa mereka melakukan spionase."
Dua jurnalis ini, diketahui sebagai reporter dan pewarta foto. Mereka ditangkap Oktober tahun lalu di kota Tabriz, Irak. Mereka ditangkap tak lama setelah mewawancarai anak dan pengacara Sakineh Mohammad Ashtiani. Mereka juga tampil di sebuah program televisi, Tabriz show.
Ashtiani, 43 tahun, dituduh melakukan perzinahan dengan dua lelaki selepas kematian suaminya. Ia telah membantah tuduhan tersebut.
BBC | PGR