TEMPO Interaktif, Tokyo - Toyota Motor Corporation (Toyota) bakal menambah varian mobil hybrid besutannya. Produsen mobil asal Jepang ini, berniat memperkenalkan konsep hatchback Toyota Yaris versi hybrid di gelaran Genvea Motor Show 2011. Hajatan itu akan berlangsung 3 � 13 Maret mendatang.

Kepastian itu ditegaskan Toyota awal pekan ini. Hanya, seperti dilansir thegreencarwebsite.co.uk, Jumat (4/2), pabrikan itu belum bersedia memerinci spesifikasi mobil yang dilengkapi mesin konvensional dan motor listrik tersebut.

Meski demikian, sumber di pabrikan itu menyebut Yaris hybrid tersebut bakal Hybrid Synergy Drive. Teknologi telah digunakan di hatchback hybrid lain milik Toyota, yaitu Toyota Auris yang mulai diproduksi pada Juni 2010 lalu.

�Konsep Yaris hybrid itu akan menandai langkah baru dari Toyota dalam menggelontorkan teknologi hybrid dan sekaligus merupakan yang pertamakalinya pabrikan ini meluncurkan kendaraan B-segment hybrid,� kata sumber itu.

Seperti dilansir automotivenews.com, Jumat (24/9/2010) Toyota mengumumkan akan memproduksi mobil kecil bertenaga bensin-listrik, teknologi hybrid ala Toyota, di Perancis.

�Mobil hybrid itu akan diproduksi di pabrik Valenciennes, sebuah kota di Perancis bagian Utara,� sebut siaran pers Toyota.

Yaris hybrid akan menjadi mobil kecil hybrid kedua yang diproduksi pabrikan otomotif terbesar dunia itu. Toyota Auris Hybrid dibekali mesin bensin 1.800 cc yang menghasilkan tenaga 98 daya kuda, dan sebuah motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 80 daya kuda.

Di segmen B-Segment hybrid, - dalam hal waktu - Toyota memang tertinggal dibanding Honda yang telah meluncurkan Honda Jazz hybrid. Namun, dari sisi teknologi khususnya dalam hal konsumsi bahan bakar dan emisi CO2, Yaris diperkirakan lebih unggul.

ARIF ARIANTO