TEMPO Interaktif, Kairo - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Mesir telah memverifikasi kabar meninggalnya seorang warga Indonesia bernama Imanda Amalia. Imanda disebut sebagai staf United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), badan PBB yang bertugas di daerah konflik, dikabarkan meninggal dalam bentrokan berdarah di Kairo.
Menurut juru bicara KBRI Kairo, Iwan Wijaya Mulyanto, tidak ada nama Imanda Amalia di dalam daftar staf UNRWA Kairo. "Kami sudah kontak dan tidak ada nama itu," kata Iwan kepada Qaris Tajudin dari TEMPO di Kairo, Kamis (3/2). "Tapi kami masih kontak kementerian kesehatan Mesir untuk mendapatkan data korban."
Informasi itu berawal dari akun facebook atas nama Science of Universe pada Kamis 3 Februari 2011. Penulis pesan itu atas nama Ayman Mahmoud anggota United Nations Relief and Works Agency (UNWRA) di Mesir. UNRWA merupakan Organisasi PBB untuk Pengungsi Dunia.
Dalam status itu disebut, "Imanda Amalia (28 tahun), seorang warga negara Indonesia dan anggota (UNRWA) dilaporkan telah meninggal dunia akibat pergolakan politik di Mesir." Namun berita tersebut belum terang benar, sebab di Twitter, Imanda disebut bukan Warga Negara Indonesia tapi warga Australia.
QARIS TAJUDIN (Kairo)
