KIEV, KOMPAS.com - Rusia mengusulkan pembentukan suatu konglomerasi nuklir dengan Ukraina, kata Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, Selasa (27/4) pagi.
Sebagaimana dikutip oleh kantor-kantor berita Rusia, Putin yang berbicara setelah pertemuan di Kiev dengan Presiden Ukraina, Viktor Yanukovich, mengatakan, "Itu bisa berarti kerja sama penuh atau menyeluruh antara industri nuklir kami."
Orang kuat Rusia itu melanjutkan, "Usul kami untuk membentuk konglomerasi besar itu meliputi produksi bersama energi nuklir, konstruksi nuklir, di samping putaran bahan bakar nuklir. Kalau para pakar Ukraina menyebut usul ini sebagai terlalu revolusioner, kami siap bertindak untuk maju."
Rusia siap untuk mengizinkan semua mitranya dari Ukraina untuk bekerja di pasar Rusia, terutama dalam hal membantu memoderenkan industri nuklir, kata Putin. Kedua negara juga bekerja sama mengenai pasar industri nuklir di negara ketiga, katanya. Kantor berita Rusia mengutip Yanukovich, yang mengatakan, bahwa usul itu "menarik".
Editor: aegi | Sumber : ANT, AFP
Semoga tiada repsol antara kita..
masoetha
8th June 2010 08:48 PM
Indonesia ikutan ndak ya ?
Biar kita bisa nakut-nakutin negara lain juga