Sebagai sebuah langkah untuk memajukan Potensi kerajinan Gerabah di desa Bumi Jaya, Ciruas, Serang Banten, maka kami tentu saja dengan misi Jual-Beli kami akan memeperkenalkan kerajinan Gerabah ini kepada agan dan aganwati sebagai berikut. Sebelumnya saya haturkan terimakasih Kepada Bpk. Dedi selaku Pengurus Koperasi Pengrajin yang telah memeberikan Ijin untuk kembali mempromosikan Kerajinan Gerabah Bumijaya.
Selain menjadi pembuat dan penjual hasil kerajinan gerabah, mereka juga sebagai petani.
Quote:
Industri gerabah dari wilayah ini dijual ke Bali dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia bahkan, banyak turis yang datang untuk membeli gerabah dari sini. , sebagai oleh-oleh.
Quote:
Oleh pengusaha sovenir yang memodivikasi gerabah asal Serang-Banten agar terlihat lebih menarik.Gerabah diwarnai dengan lukisan-lukisan dan ditambah asesoris lain seperti menambahkan untaian rotan pada bibir gerabah dan sebagainya agar lebih menarik.
Gerabah dari Banten, memiliki kualitas tanah liat yang sangat baik. Selain Gerabah besar, kami disini juga menjual gerabah berukuran kecil yang dinamakan gerabah �serabi emas� untuk pengolahan emas di daerah penambangan emas di Bogor, dalam sebulan ia bisa menjual ribuan unit gerabah ukuran kecil tersebut.
Di sepanjang jalur By Pass Denpasar-Nusa Dua misalnya, berdiri puluhan usaha yang khusus memproduksi gerabah Serang. Meski sebagian besar pengusahanya berasal dari Bali , tapi mereka masih mempercayakan tenaga kerja dari pengrajin gerabah Serang.
Quote:
Ukuran gerabah Serang lebih besar dibanding gerabah dari daerah lain. Ukurannya rata-rata mencapai diameter 2 meter. Sejumlah orang menggunakan gerabah serang, sebagai pelengkap dekorasi taman baik di Hotel atau Rumah.
Quote:
Ukuran yang mencapai 2m, mengharuskan gerabah ini diproduksi hanya menggunakan tangan tanpa menggunakan bantuan alat pembuat gerabah. Artinya, gerabah sedikit demi sedikit disusun dari bawah ke atas, dengan ketebalan 3 � 4 cm. Lama pengerjaannya pun bisa hingga 1 -2 minggu untuk satu gerabah besar.
Quote:
Setelah tahapan pembentukan selesai, barulah gerabah ini melalui proses pembakaran selama kurang lebih 12 jam. Terdapat dua proses finishing dari gerabah, satu dengan diglasir dan satunya diantik.
Quote:
Proses glasir dimana gerabah yang sudah melalui satu kali pembakaran akan dibakar kembali, tapi kali ini ditambahkan dengan olesan serbuk timah yang telah dicampur tanah liat. Setelah keseluruhan proses selesai, maka permukaan gerabah berubah menjadi berkilau bagaikan keramik.
Quote:
Sementara proses antik atau biasa disebut terakota, gerabah hanya melalui satu proses pembakaran saja tanpa penambahan olesan serbuk timah. Hanya saja, ditambah olesan campuran cat dengan tanah liat.