zulahadi |
29th April 2010 07:54 PM |
Quote:
2. Titanomachy (yunani: Τιτανομαχία, War of The Titans)
Sesaat setelah kekalahannya, Uranus meramalkan bahwa kekuasaan Cronus yang direbut darinya suatu saat akan direbut oleh keturunan Cronus sendiri. Oleh karena itu, Cronus menelan keturunannya dari Rhea, yaitu Hestia, Demeter, dan Hera serta Hades dan Poseiodon. Namun, keturunan bungsunya, Zeus berhasil diselamatkan oleh Rhea, Zeus disembunyikan ke Gunung Ida di Crete, sementara Rhea mengelabui Cronus dengan membuatnya menelan batu yang terselimuti sebagai pengganti Zeus.
Quote:
catatan!
Ada dua versi kisah tentang lokasi Rhea menyembunyikan bayi Zeus, versi pertama mengisahkan bahwa bayi Zeus disembunyikan di suatu gua di Gunung Ida di Crete, dan versi kedua mengisahkan bahwa bayi Zeus disembunyikan di Gunung Sipylus di Lyida.
|
|
Quote:
Di tempat di mana ia disembunyikan, bayi Zeus tumbuh di bawah pengawasan Gaia dan di bawah asuhan Adamanthea (salah satu dari para Nymph). Para lebah memberinya madu sebagai makanan dan Amaltheia yang berwujud kambing memberinya susu sebagai minuman, dan apabila bayi Zeus menangis, para Kouretes/Korybantes (penyembah Rhea) membuat suara bising dari pedang mereka sehingga Cronus tidak akan mendengar tangisan bayi Zeus.
Setelah bayi Zeus tumbuh dewasa, ia pergi menuju lautan untuk meminta pertolongan dari Metis, salah satu dari Oceanid. Metis memberinya Emetic Potion. Setelah itu, Zeus pergi menuju Cronus, ia menyamar sebagai salah satu pelayan Cronus dan memberikannya minuman yang dicampur Emetic Potion pemberian Metis. Setelah meminum minuman yang dicampur Emetic Potion, Cronus memuntahkan keturunanannya, dan juga batu yang ditelannya sebagai pengganti Zeus.
Setelah itu, Zeus bertarung dengan para Titan, sebagian saudara-saudaranya membantu Zeus, dan sebagian lagi membantu pihak Cronus, pertarungan itu terjadi terus-menerus selama 10 tahun. Gaia memberitahu Zeus, bahwa ia bisa memenangkan pertarungan tersebut jika dibantu oleh saudara-saudara ayahnya yaitu para Cyclops dan Gigantes/Giants yang dipenjarakan di Tartarus.
Segera setelah itu, Zeus bersama sebagian saudara-saudaranya pergi menuju Tartarus dan membebaskan para Cyclops dan Gigantes/Giants. Para Cyclops berterimakasih dan memberi mereka senjata-senjata:
-Petir dan Kilat (Lightning and Thunder) untuk Zeus
-Helm Kegelapan (Helmet of Darkness), yang bisa membuat pemakainya tembus pandang untuk Hades
-Trisula (Trident), yang kelak akan menjadi simbol dewa laut untuk Poseidon.
Setelah membebaskan para Cyclops dan Gigantes/Giants dan menjadikan Gunung Olympus sebagai Istananya, ia pergi menuju Gunung Othrys yang merupakan Istana Cronus. Segera saja Zeus membunuh Cronus, lalu mengambil alih kekuasaan Cronus.
Zeus membagi kekuasaannya kepada Saudara-saudaranya. Tartarus diserahkan pada Hades, Lautan diberikan pada Poseidon, dan Ia berkuasa atas Langit. Para Titan yang membangkang, dikirim menuju Tartarus, sedangkan untuk yang telah membantunya, Zeus memberikan keabadian pada mereka.
Quote:
catatan!
Atlas ialah satu-satunya Titan yang enggan dikirim menuju Tartarus, namun sebagai penggantinya, Zeus memeritahkan Atlas untuk menahan langit dan bumi.
|
|
Quote:
Setelah berhasil merebut kekuasaan dari Cronus, bukan berarti Zeus bisa tenang, Karena ia menahan para Titan. Hal ini bertentangan dengan keinginan Gaia, oleh karena itu, Gaia melahirkan Typhon yang merupakan keturunannya dari Tartarus. Thypon dideskripsikan sebagai salah satu dari makhluk yang paling ditakuti. Setengah bagian atas tubuhnya sangat tinggi layaknya bintang-bintang. Tangannya menjangkau bagian Barat dan Timur dan ada ratusan kepala naga di setiap tangannya. Setengah bagian bawah tubuhnya seperti ular raksasa yang bisa menjangkau kepalanya dan mengeluarkan desis yang sangat keras. Seluruh tubuhnya dilindungi oleh sayapnya, dan matanya bisa mengeluarkan api.
Namun, setelah pertarungan dahsyat, Zeus berhasil mengalahkan Thypon. Thypon mulai merusak kota dan meluluhlantakkan gunung-gunung yang ada dan juga menyebabkan gempa bumi serta tsunami di lautan, sehingga membuat para dewa-dewi Olympus menyelamatkan diri ke Gunung Olympus, hanya Zeus yang bertahan, dengan gagah berani, ketika pertarungan mencapai klimaks, Zeus melemparkan Gunung Etna ke atas Thypon, dan Tyhpon pun tertimpa Gunung Etna, dan Zeus menaklukkan Thypon dengan petirnya, setelah itu Thypon dimasukkan ke dalam Tartarus.
Quote:
catatan!
Konon, saat pertarungan Zeus melawan Thypon, gerak-gerik Thypon menyebabkan terjadinya angin yang sangat kencang, hal inilah yang mendasari istilah Thypoon (indonesia=Taifun) sebagai istilah untuk angin kencang/angin ribut.
|
Setelah menaklukkan Thypon, Zeus masih harus berhadapan dengan para Gigantes/Giants yang dihasut oleh Gaia untuk berusaha merebut kekuasaan Zeus. para Gigantes/Giants menumpukkan Gunung Olympus, Gunung Ossa, dan Gunung Pelion sebagai sarana menuju Zeus. Dalam pertarungan melawan para Gigantes/Giants, Zeus mencapai kemenangan, sejak saat itu, Zeus menjadi tak tergoyahkan.
|
sambungan di bawah..........
|