Pada Mei dan July 2011, Gema mengejutkan sebagian besar dari Investor Indonesia, traders dan media cetak dan elektronik dengan terbuktinya hasil analisa bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai “All time high” pada sebuah tanggal dan harga yang sudah ditentukan jauh hari sebelumnya. Pertama kali, pada 9 Mei 2011 melalui laporan harian analisa teknikal UOBKayHian Sekuritas dan portal berita online pasar modal “Inilah.com” memberitakan prediksi bahwa IHSG akan mencatatkan rekor "All time high" pada 19-23 Mei 2011. Tepat pada tanggal 19 Mei 2011 sekitar pukul 03:30 (GMT) atau 10.30 WWIB IHSG mencetak sejarah untuk rekor tertinggi pada level 3,867. Saat itu sebagian orang mengira itu hanyalah suatu kebetulan.
Lalu, pada 4 Juli 2011 melalui portal berita online pasar modal “Inilah.com” dan majalah Forbes Indonesia (edisi Juli), dengan optimis Gema Goeyardi memberi tantangan tentang prediksinya bahwa “Meskipun krisis Eropa bertambah buruk, atau pun perekonomian US mengalami kegagalan, IHSG akan tetap mencetak rekor “All Time High" pada level 4,100 dan dimulai dari tanggal 22-27 Mei 2011. Dengan dramatis, tepat 22 Juli 2011, IHSG menyentuh level 4,100. Hal ini sangat menggemparkan karena analisa mengenai IHSG terbukti akurat untuk kedua kalinya dan hal seperti ini adalah yang pertama kali di Indonesia.



Metode Analisa: Harga bergerak pada rally wave 5 dengan target teoritis sekitar 4.086-4.145 berdasarkan rasio Fibonacci. Matahari berada pada zodiak Cancer dengan Bulan di zodiak Aries (22/7/11) akan lebih besar kemungkinan untuk membentuk formasi puncak harga/resisten, Sudut 1x1 (450) menunjukkan adanya trend yang sehat. Dengan demikian, akan mencapai 4.100 (hingga Putaran) sekitar 22-25 Juli 2011.