Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Lounge (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=9)
-   -   Ini Istilah Gaul Kebablasan (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=1030235)

sotoayam 28th May 2012 06:15 AM

Ini Istilah Gaul Kebablasan
 

Pernah nggak, kita mendengar ada orang berucap �astajim�, �astopiluloh�, �ya oloh� atau semacamnya? Atau kita sendiri pernah berucap seperti itu? Kata-kata seperti itu yang terucap dengan tujuan sebagai lelucon? Tampaknya orang yang menganggap kata-kata yang berhubungan dengan Allah pantas dijadikan sebagai lelucon, perlu belajar lebih dalam tentang Islam.



Saya pertama kali dengar kata astajim di lingkungan kampus sendiri. Bingung, apa nih maksudnya? Ternyata eh ternyata, berdasarkan pengakuan orang yang ngerti, astajim itu singkatan dari astaghfirullahal�adzim. Wow, kok bisa disingkat seperti itu?



Ucapan untuk mohon ampun kepada Allah kok ya dibuat main-main. Menurut saya kok malah aneh, nggak ada lucu dan bagusnya. Saya tidak bermaksud men-judge orang yang mengucap kata astajim dan semacamnya itu selalu beralasan untuk joke semata, ada juga yang hanya ikut-ikutan dan nggak ngerti esensi kata Astaghfirullah sehingga diplesetkan. Saya harap tulisan ini menjadi renungan bersama.



Salah satu thread di forum kaskus menyebutkan bahwa ada yang mengaku pertama kali membuat istilah �astajim�. Dia bangga akan hal itu. Sumber lengkapnya ada di sini. Istilah itu dibuat dengan alasan agar bisa populer. Sampai ada komentar dari ceriwiser lain yang nggak percaya kalo si Thread Starter (TS alias yang membuat tulisan di kaskus) yang nemuin istilah astajim pertama kali. Kemudian si TS malah menantang untuk membuktikan di akhirat kelak tentang kebenaran pengakuannya. Pikirku, si TS malah menggali lubang sendiri. Bisa jadi memang benar terbukti di akhirat kalo si TS yang pertama kali ngucapin kata itu, namun bisa jadi juga malaikat akan tega untuk menyiksa TS, karena TS juga tega telah mempermainkan kata mohon ampun kepada Allah itu. Wallahua�lam.



Hal seperti inilah yang saya sebut, gaul kebablasan. Istilah Islam malah dimain-mainin. Padahal setahu saya, mereka yang berniat mempersingkat kata-kata tadi, tergolong kaum intelektual. Iya, mereka bersekolah, mereka berkuliah, mereka menuntut ilmu. Tapi kok hasilnya jadi seperti itu? Apa mereka nggak ngerti, sebuah kata itu mengandung arti? Kalo sebuah kata yang disingkat dengan lafal baru, artinya kan jadi berbeda. Bukannya memohon ampun kepada Allah, tapi kata astajim itu artinya akan menjadi apa, saya nggak tahu. Jika benar tujuan pelafalan singkatan kata itu sebuah lelucon, bukankah itu pelecehan? Pelecehan terhadap sesama makhluk hidup aja bakal ditindak, apalagi kalo berani-beraninya melakukan pelecehan terhadap Tuhan? Sumber dalil tentang pengolok-olokan terhadap Allah dan Rasul sudah jelas, bisa dibaca di artikel yang lebih dulu membahas tentang hal ini: di sini. http://ceriwis.us/showthread.php?t=7281800



Generasi muda sekarang saya akui pintar-pintar, nggak sedikit yang mampu menjuarai kompetisi berskala internasional dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Lalu, untuk lomba berdebat pun pada jago-jago. Untuk akses ilmu pengetahuan pun lebih gampang dengan adanya internet, bahkan anak kecil jaman sekarang sudah pandai memainkan keyboard PC walaupun sekedar memainkan game online maupun offline, dan ada juga yang sudah mahir ber-blackberry-ria. Tapi, semua kepintaran itu nggak ada artinya jika nggak bisa mengontrol mana yang pantas untuk dijadikan joke dan mana yang bukan.



Perkembangan generasi muda sekarang makin memprihatinkan saja. Ada yang mainin istilah Islam, ada juga yang pamer paha. Orangtua sebagai pendidik pertama di keluarga dituntut bisa melihat fenomena yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang ini. Menurut saya, ini hal sepele tapi mendasar. Orangtua harus berjuang keras untuk bisa mendidik anak-anaknya di era modern ini. Didikan agama dan moral yang perlu ditanamkan dan diterapkan pertama kali di keluarga. Hingga ketika si anak sedang berada di luar jangkauan keluarga pun, bisa menjaga diri untuk nggak bertingkah maupun berucap yang aneh-aneh.



Kamu, generasi muda yang saya katakan memiliki perkembangan makin memprihatinkan nggak terima? Buktikanlah kalo kamu memang enggak seperti itu! Buktikanlah bahwa generasi muda modern pun memiliki pegangan agama yang kuat dan moral yang bagus!





NOTE : saya bukan sok alim,,,,ada baik nya sesama kita saling menghargai dan mengingatkan

</div>


All times are GMT +7. The time now is 03:26 PM.