Kemana Uang Pajak yang Sudah Kita Bayar?
 

Tampaknya masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami bagaimana proses pengumpulan dan penggunaan uang pajak. Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bertanggung jawab atas penggunaan uang pajak, padahal tidaklah demikian.





Untuk itu, perlu dijelaskan secara singkat bagaimana alur pengumpulan dan penggunaan uang pajak agar masyarakat bisa lebih memahaminya, yaitu sebagai berikut:

1. Setiap Wajib Pajak membayar pajak di Bank atau Kantor Pos (bukan di Kantor Pelayanan Pajak). Bukti pembayaran pajak barulah dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dimana Wajib Pajak terdaftar.
2. Seluruh uang pajak yang telah dibayar Wajib Pajak masuk ke rekening Kas Negara, dan merupakan penerimaan negara pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
3. Uang pajak yang terkumpul, melalui mekanisme APBN yang disetujui DPR, kemudian dialokasikan ke seluruh Kementerian/Lembaga untuk dipergunakan sesuai dengan kegiatan/program kerja masing‐masing Kementerian/Lembaga. Kegiatan/program tersebut antara lain digunakan untuk membangun berbagai macam fasilitas publik, misalnya, untuk membangun jalan, membangun sekolah, untuk puskesmas, untuk pertahanan, keamanan dan sebagainya.

Demikian informasi ini disampaikan agar masyarakat memahaminya.











Sekedar sharing aja gan.. :handshake:

Sumber dari Facebook DJP: http://www.facebook.com/ditjenpajak

Lebih tepatnya dari note-nya: http://www.facebook.com/note.php?note_id=489870267933



FYI, TS bukan orang pajak. :)

:loveindonesia :ceriwislove: :loveindonesia










[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

[quote]






Originally Posted by Blind_sokuzan
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif


Yg bilang pajaknya diembat orang pajak emang bego gak ketulungan...

Uda dijelasin sejelas2nya gt masi aja ngeyel...hehehehe

No offense gan,cuma pengen ngehargain usaha TS kasih penjelasan

yang tepat dari kesalahan persepsi yg berkembang di masyarakat...



POTENSI Pajak yg diembat ma gayus itu pajak dari perusahaan yang

dihitung berdasarkan PENGHASILAN PERUSAHAAN, dan inget ini baru

potensi,bukan pajak yang telah terbayar.Kalo udah dibayar mah,salah2in

orang yg bikin anggaran ama pengguna anggaran aja kalo dikorupsi,

bukan salah si PENGUMPUL dana-nya.... :)



Kalo agan BAYAR PAJAK,trus masukin ke Bank,ato melalui perusahaan

dengan mekanisme pemotongan pemungutan oleh pemberi kerja (inget

ini mekanisme pemotongan dan pemungutan,jadi gak ada kaitannya

ama PAJAK BADAN PERUSAHAAN),udah nyaris dipastiin kalo uangnya

masuk ke negara. Kenapa ane pake kata NYARIS??Bukan PASTI??

Karena bisa aja PERUSAHAAN tempat agan bekerja itu MEMOTONG

penghasilan agan dengan dalih pajak TETAPI tidak DISETOR ke bank..

Nah lho,yang maling siapa nih???Orang pajak ato Wajib Pajak (perusahaan)??



Inti dari bacot ane diatas adalah,jangan sembarangan komen n nyumpah2

kalo g tau permasalahan dan duduk perkaranya..Ntar salah nyumpahin

urusannya ama pahala dan dosa lho gan.. :)



Maaf kalo ada salah2 kata,cuma pengen meluruskan saja... :handshake:

Bwt TS : Nice trit gan... :), ane rate 5* n melon menyusul besok ya... :handshake:






Sipp gan :handshake:















Update ada di Post 4 di bawah :handshake:

</div>